ilustrasi
ilustrasi
Demikian dikatakan mantan instruktur Negara Islam Indonesia, Khairul Ghazali, dalam peluncuran novelnya, Kabut Jihad, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/6).
Menurutnya, kelompok fatalis itu telah membajak ajaran agama untuk kepentingan yang salah.
"Mereka merampok, mencuri, dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang dan harta benda lainnya. Hasilnya untuk membiayai aksi jihad mereka," papar Ghazali.
Ghazali, yang kini mendekam di penjaran akibat terlibat tidak langsung dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan, menyebutkan, jihad bertujuan suci. Karena itu tidak boleh dilakukan dengan cara-cara haram.
Menurut penulis buku Mereka Bukan Thoghut terbitan Grafindo Khazanah Ilmu ini, watak asli bangsa Indonesia adalah cinta damai, kemanusiaan dan toleran.
"Aksi segelintir kelompok dengan mengatasnama jihad tapi dilakukan dengan cara kekerasan, itu jelas mencederai nilai-nilai kedamaian dan kemanusiaan. Untuk itu, mereka harus menyadari dan kembali ke jalan yang benar," pungkasnya. [zul]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30