Berita

anas-sby/ist

Anas Urbaningrum: Perintah SBY Agar Kader Demokrat Awasi Kerja Pemerintah

SELASA, 19 JUNI 2012 | 21:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meluruskan berbagai pemberitaan media massa nasional yang isinya mengatakan dia meminta Presiden SBY meningkatkan kinerja pemerintahan.

"Kalau ada yang mengatakan Anas minta SBY perbaiki kinerja, itu misleading," tegas Anas dalam wawancara live dari studio Metro TV, Jakarta, beberapa saat lalu (Selasa malam, 19/6)

Dia mengingatkan, berkali-kali Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY, memerintahkan tiap kader Demokrat memastikan program pemerintah berjalan baik sehingga kinerja pemerintah meningkat, dan kalau semakin baik dan meningkat maka rakyat akan makin puas dengan kinerja pemerintah.


"Inilah yang disebut Pak SBY bendera pemerintah yang berkibar. Kalau itu berkibar maka dampak positifnya adalah pada partai pemerintah," ungkap Anas.

Itu menegaskan lagi, lanjut Anas, bahwa arahan SBY adalah agar kader Demokrat untuk mendukung dan memastikan kinerja pemerintah makin hari makin baik.

Kemarin, Anas Urbaningrum menyampaikan tanggapan atas hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dari hasil survei  yang dirilis dua hari lalu itu, Partai Demokrat disebut hanya akan memperoleh 7,5 persen suara pada Pileg mendatang, atau di bawah perolehan PDIP dan Golkar.

Nah, salah satu untuk menaikkan elektabilitas itu, urai Anas, memastikan pemerintahan Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, untuk terus meningkatkan kinerja sehingga bisa menaikkan tingkat kepuasan rakyat. Kepuasan publik yang memadai atas kinerja Pemerintah tentu adalah basis utama keberhasilan partai pemerintah. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya