Berita

presiden sby/ist

Malaysia Berani Klaim Budaya Indonesia karena Pemerintahan SBY Tidak Tegas!

SENIN, 18 JUNI 2012 | 14:14 WIB | LAPORAN:

RMOL. Malaysia kembali mengklaim budaya Indonesia. Adalah tarian Tor-tor dan Gondang Sembilan asal Sumatera Utara yang kali ini diklaim oleh Malaysia. Bahkan, Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Rais Yatim, akan memasukkan tarian Tor-tor dan Gondang Sembilan menjadi salah satu warisan dunia.

"Hal-hal seperti ini akan terus berulang bila tidak ada tindakan yang cukup tegas dari pemerintah Indonesia," kata Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Malaysia, Sagir Alva, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 18/6).

Karena itu, Sagir meminta pemerintah SBY mengirim nota protes kepada pemerintah Malaysia. Nota protes ini sangat diperlukan karena upaya Malaysia memasukkan Tari Tor-tor dan Gondang Sembilan ke dalam warisan dunia masih dalam rencana.


"Dengan adanya protes yang keras dari pemerintah Indonesia, tentu hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh
pemerintah Malaysia untuk tidak mendaftarkannya sebagai salah satu warisan budayanya," ungkap Sagir.

Selain mengirim nota protes, ungkap Sagir, pemerintah Indonesia juga harus mendata semua budaya-budaya lokal yang ada di tengah masyarakat, dan mendaftarkannya sebagai warisan budaya nasional serta mendaftarkannya juga ke UNESCO. Sehingga bila ada negara lain yang menampilkannya di depan umum untuk kepentingan negara bersangkutan, maka negara bersangkutan harus mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia.

"Masyarakat Indonesia juga tidak akan melarang penggunaan budaya lokalnya oleh negara lain, karena secara tidak langsung kebudayaan lokal Indonesia turut mendapat tempat dan mendapat pengakuan oleh negara lain. Namun semua itu harus melalui prosedur perizinan," demikian Sagir. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya