Berita

Rusia yang Agresif dan Yunani yang Terancam Pulang Kampung

SABTU, 16 JUNI 2012 | 19:43 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Timnas Sepakbola Rusia, yang saat ini sebagai pemuncak grup A Piala Eropa 2012, akan menghadapi peringkat terbawah yaitu Yunani pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga malam ini pukul 23.00 waktu Indonesia.

Saat ini tim berjuluk beruang merah itu mengemas 4 poin dan tercatat 5 kali merobek jala gawang dalam 2 pertandingan. Di grup A, Rusia memang paling agresif.

Line-up Rusia kemungkinan masih akan sama seperti sebelumnya. Malafeev akan ada di bawah mistar. Untuk lini tengah, Alan Dzagoev yang menjadi pencetak gol termuda di Euro saat ini akan kembali diandalkan bersama Andrey Arshavin. Di lini depan, pelatih Dick Advocatt mungkin akan mempertimbangkan tandem Arshavin-Roman Pavlyuchenko, mengingat Alexander Kerzhakov gagal mempersembahkan gol pada laga saat melawan Polandia lalu.

Yunani dipastikan tidak akan diperkuat Kostas Chalkias, kiper utama mereka yang dibekap cedera. Michalis Sifakis akan menggantikan posisinya untuk laga melawan Rusia.

Kabar baiknya, Yunani bisa kembali diperkuat oleh Sokratis Papastathopoulos yang absen melawan Ceko karena kartu merah. Kembalinya Sokratis akan menggeser Giannis Maniaitis ke lini tengah. Lini depan Yunani tampil sangat tidak impresif, dalam 2 laga hanya menyarangkan 2 gol.

Secara statistik, Rusia selalu bisa mengalahkan Yunani di ajang penyisihan grup Euro. Hal itu tercatat pada Euro 2004, 2008 dan 1996. Rusia juga menang 9x dari 11 laga pertemuannya melawan Yunani.

Negeri para dewa sejauh ini belum menampilkan penampilan yang mengesankan. Sekali kalah dan sekali imbang membuat mereka menjadi urutan terbawah di grup A dengan torehan 1 poin. Jika kalah nanti malam, maka dipastikan anak asuh Fernando Santos akan menyusul Irlandia untuk pulang. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya