Berita

sebastian salang/ist

Ssst...Anggota DPR Juga Curhat Distempel Terkorup

SABTU, 09 JUNI 2012 | 16:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Anggota DPR juga manusia. Dengan beban menanggung stigma rakyat sebagai lembaga paling korup, mereka juga kerap "curhat" karena galau.

"Saya tidak jarang menerima telepon dari anggota DPR yang curhat, menyatakan betapa mirisnya hati mereka. Sedih karena masyarakat itu cenderung berikan penilaian umum, satu dua orang melakukan (korupsi) tapi semua kena nilai buruk," kata pemerhati parlemen dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang,  saat mengisi diskuski bertajuk "DPR Terkorup" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6), yang disiarkan live oleh Sindo Radio.

Kebanyakan mereka yang mengeluh adalah anggota yang kerjanya baik dan hidup sederhana. Lanjut Salang, mereka sedih dengan apa yang muncul tapi tak bisa berbuat apa-apa karena sistem yang membuat mereka tak berdaya.


"Orang yang sederhana bekerja sesuai tugas mereka, rata-rata tak punya kekuasaan di parpol. Biasanya yang punya pengaruh adalah mereka yang lebih besar setorannya ke parpol, lalu mereka diberikan peran lebih," umbarnya.

Nah, mereka yang frustasi dan tidak bisa melakukan apa-apa karena perannya dikecilkan parpol akhirnya memilih mundur. Salah satu contohnya, sebut dia, apa yang dilakukan anggota Komisi X DPR dari Partai Demokrat, Tere Pardede. Tapi ada juga anggota DPR yang tetap nekat "bernyanyi" walau tidak diberikan peran oleh parpolnya, meski tidak banyak politisi yang punya karakter demikian.

"Mereka (anggota DPR) yang baik tidak bisa jadi kekuatan signifikan," lugas Salang. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya