ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Kasus korupsi yang mewabah di Indonesia adalah bentuk korupsi sistemik yang disebabkan oleh ketidakmandirian partai politik.
"Selama parpol tidak punya kemandirian ekonomi, maka ketika berkuasa akan cenderung mengumpulkan dana korupsi untuk membiayai dana kampanye dan kegiatan politiknya" ujar peneliti asal Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad, di Rumah Perubahan 2.0, Komplek Duta Merlin, Jakarta Barat, Selasa (5/6).
Melihat situasi itu, dalam membiayai kegiatan politik parpol, Herdi menyarankan agar pembiayaan dilakukan lewat APBN yang bisa diberikan untuk mencegah tindakan korupsi dan nantinya bisa dipertanggunghawabkan ke publik. Apalagi, saat ini sudah ada perubahan orientasi dari orang yang memutuskan masuk parpol, bukan lagi mensejahterakan kepentingan banyak orang tapi untuk memperkaya diri.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00