Berita

ilustrasi

48 Rumah Rusak Akibat Gempa Sukabumi

SENIN, 04 JUNI 2012 | 23:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Gempa Bumi yang terjadi pada pukul 19.00 tadi dengan kekuatan 6,1 SR di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengakibatkan 48 rumah. Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Cidolog, Sukabumi.

Demikian diinformasikan kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, meneruskan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sukabumi, Senin malam (4/6).

Guncangan gempa yang terasa cukup kuat sampai ke wilayah Jakarta dan berasal dari zona subduksi di selatan jawa ini juga mengakibatkan beberapa orang luka-luka, termasuk dua orang anak-anak. Relawan Palang Merah di lokasi melaporkan bahwa masyarakat masih terlihat panik, apalagi selang beberapa lama terjadi lagi gempa susulan.


Sementara Wisnu Agung Prasetya, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, mengatakan bahwa kejadian Gempa di Sukabumi ini telah diinformasikan kemungkinan waktu terjadinya.

"Kita bahkan melakukan literasi informasi kegempaan di Sukabumi yang berdampak ke Jakarta ini selain melalui media masa juga melalui sosial media, seperti twitter," katanya.

Wisnu mengungkapkan, menurut para ahli kegempaan, ada 12 sumber gempa yang mengancam Jakarta.

"Gempa di Sukabumi itu baru salah satunya, dan berpotensi mengulang," tutur mantan aktivis mahasiswa di Jogja priode 90-an ini.

Pihaknya, sambung Wisnu, juga telah melakukan serangkaian kegiatan simulasi menghadapi gempa. 17 April lalu telah mengadakan simulasi gempa di gedung bertingkat untuk kalangan BUMN dan Birokrat, untuk dapat diteruskan ke masyarakat luas.

Wisnu juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat, bersama dengan unsur di parlemen, pihaknya akan mengadakan pelatihan dan simulasi di Gedung DPR bersama para wakil rakyat.

"Tujuanya biar para tokoh masyarakat, seperti teman-teman di DPR dapat memberi contoh kepada rakyat, cara menyelamatkan diri ketika terjadi gempa," demikian Wisnu.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya