Berita

Pride: Jangan Lagi Gampang Percaya Hasil Survei

SELASA, 29 MEI 2012 | 12:45 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

RMOL. Masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya terhadap ragam hasil survei yang banyak sekali, apalagi jelang Pilkada DKI Juli nanti.

Hal itu dikatakan peneliti peneliti Political Research Institute for Democracy (Pride) Indonesia, Agus Herta Sumarto, dalam diskusi publik dengan tema "Carut Marut Hasil Survei di DKI Jakarta" yang digelar di Wisma Kodel, Kuningan, Rabu (26/5).

"Carut marutnya adalah, lembaga survei mengklaim menggunakan metode dan waktu yang sama tapi hasilnya beda. Ini merupakan indikasi kesalahan. Baik sengaja atau tidak disengaja," terang Agus beberapa saat lalu.


Dengan hasil survei yang bertolak belakang itu, masyarakat tidak boleh mudah percaya dan sangat dipahami apabila masyarakat menjadi sangat bingung.

"Masyarakat sudah tidak tahu lagi mana yang salah dan yang valid," tambahnya.

Pride sendiri, pada 24 April lalu, merilis sebuah hasil survei tentang 17 program Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang berdasarkan survei mereka tidak ada satu pun yang memuaskan masyarakat Ibukota.

Survei Pride dilakukan pada akhir Februari lalu dengan 400 responden dan margin error 4,5 persen.  Tingkat kepercayaan survei yang menggunakan metodologi multistage random sampling ini adalah 95 persen. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya