Berita

martin hutabarat/ist

Martin Hutabarat: Polemik Grasi Corby Harus Distop!

SENIN, 28 MEI 2012 | 12:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Reaksi atas pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Schapelle Corby si "Ratu Mariyuana" asal Australia, sudah tidak lagi pada porsinya. Terakhir, rencana penggunaan hak interpelasi yang digalang Komisi III DPR atas kasus itu pun mulai bergema.

"Kita ingin diampuni, tapi tidak mau mengampuni orang lain. Saya tidak habis pikir begitu kerasnya protes dan sudah tidak proporsional," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (28/5).
 
Dia menyarankan, perdebatan soal grasi ke Corby sebaikan dihentikan dan dialihkan ke persoalan-persoalan lain yang lebih besar. Pemberian grasi, ditegaskan dia lagi, adalah hak prerogatif Presiden yang diatur dalam UUD 1945.


Di samping itu ada baiknya juga berkaca pada kenyataan, lebih dari 60 orang WNI di luar negeri yang sudah terima vonis mati karena kasus pembunuhan dan narkoba bisa terlepas dari hukuman, bahkan ada yang bebas sepenuhnya karena pengampunan dari pemimpin negara tersebut.

"Kenapa kita begitu ngotot tidak bisa menerima Presiden SBY mengampuni warga negara lain, walau hanya mengurangi hukumannya lima tahun saja dari 20 tahun yang diterima?" ucapnya.

Kemarin malam, bekas Ketua MPR, Amien Rais menilai, pemberian grasi itu sebagai kekhilafan yang luar biasa yang sudah dilakukan Presiden.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya