Berita

Heran, Sikap Bimbang dan Peragu Malah Dibilang Demokratis

SABTU, 26 MEI 2012 | 15:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Dikotomi tua-muda bukan isu utama PDI Perjuangan dalam menetapkan kader partai yang potensial dimajukan ke bursa Pilpres 2014. Kemampuan menegakkan nilai-nilai Pancasila adalah syarat terutama calon pemimpin Indonesia.

"Saya kira bukan soal tua muda. Persoalan bangsa ini menegakkan nilai Pancasila, dan itu berarti kemajemukan, keadilan sosial, kedaulatan bangsa, ketuhanan," kata mantan Ketua DPP PDIP, Firman Jaya Daeli, dalam acara polemik "Politik Dinasti di Negeri Demokrasi", di Warung Daun, Cikini Raya 26, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5).

Jika disederhanakan, lanjut dia, ada dua hal yang harus kuat yaitu sistem politik dan aparat untuk menghormati bhineka tunggal ika. Negara dengan sistem kuat bisa memberikan pelayanan publik yang terbaik. Namun, Firman melanjutkan, syarat popualaritas dan elektabilitas tidak bisa disangkal dalam menentukan pemimpin nasional.  


"Pemimpin itu harus berikan kenyamanan, figur Bung Karno sangat kita butuhkan dan perlu ada proses kaderisasi sedemikian rupa. Kemanusiaan dan kebebasan beragama dan beribadah, perhatian pada perlindungan sosial ekonomi harus diutamakan," ujarnya.

Namun, dia menambahkan, sistem politik yang bagus adalah satu hal. Sementara kepribadian pemimpin merupakan hal yang berbeda.

"Ada pemimpin yang bimbang dan peragu tapi jadi terkesan demokratis, padahal tidak begitu, hanya karena bimbang dan ragu," tandasnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya