Berita

kota ambon/ist

Selidiki Motif Lain Kerusuhan, Komisi Intelijen Terbang ke Ambon

SELASA, 22 MEI 2012 | 18:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Informasi soal penyebab kerusuhan di kota Ambon pekan lalu saat peringatan Hari Pattimura, masih belum jernih.

Karena itu, enam personel Komisi DPR bidang Pertahanan dan Intelijen, yang dipimpin Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, akan bertugas ke Ambon, Maluku, malam ini untuk mengetahui lebih jauh akar kerawanan keamanan di sana. Selain TB Hasanuddin, ikut serta dalam tim adalah Salim Mengga, Muhammad Ruslan, Tri Tamtomo, Al Muzammil Yusuf, dan Sayed Mustafa Usab.

"Ada indikasi separatisme, ada juga kepentingan politik dan bisnis, dan SARA. Kita harus tahu seperti apa. Kami mau kroscek ke lapangan dan berdiskusi dengan aparat dan tokoh di sana," kata TB Hasanuddin, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa malam, 22/5).


Menurut dia, sejauh ini informasi yang didapatkan dari badan intelijen tidak memadai. Data intelijen yang tak memadai itu akan coba didalami lagi di Ambon.

"Kami akan kroscek data intelijen itu benar atau tidak. Saya tidak bisa jelaskan semua penjelasan BIN, tapi dia hanya ceritakan kerusuhan akibat rebutan obor. Kami ingin perdalam karena buktinya ada bom rakitan yang meledak. Itu dari separatis atau teroris?" ucapnya.

Rencananya, rombongan akan mulai bekerja pada esok pagi, dimulai dari bertemu dengan Kepala BIN Daerah, dan siang harinya akan bertemu dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama . Pada malam harinya akan bertemu dengan Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati dan Ketua DPRD. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya