ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Situasi di bumi Papua semakin tidak kondusif setelah adanya kasus penembakan terhadap pengendara sepeda motor dan kemudian disusul tembak-menembak kelompok tertentu dengan aparat TNI-Polri. Ketidakstabilan keamanan itu kini lebih terasa motif politiknya.
"Situasinya sekarang sudah bergeser, bukan lagi penembakan yang dilakukan oleh OPM tapi oleh kelompok bayaran untuk kepentingan ekonomi dan politik," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, kepada wartawan (Senin, 21/5).
Di bidang ekonomi, telah terjadi perebutan program atau proyek yang terus mengalir ke Papua, dan menjadi rebutan segelintir elit di daerah, bahkan mungkin juga elit di pusat. Sementara di bidang politik, perebutan kekuasaan yang berkolusi dengan kelompok bersenjata semakin kental.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54