Berita

amien rais

14 TAHUN REFORMASI

Ini Kata Amien Rais Soal Reformasi yang Gagal

SENIN, 21 MEI 2012 | 17:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Amien Rais yang dianggap sebagai salah seorang penggagas gerakan reformasi 1998 setelah tumbangnya Soeharto, merasa bahwa apa yang terjadi sekarang di tengah bangsa Indonesia semakin jauh dari apa yang diperjuangkan mahasiswa 14 tahun lalu.

Dalam tayangan langsung Metro TV beberapa saat lalu, Amien Rais yang sedang berada di Yogyakarta, diwawancarai soal agenda reformasi yang gagal kini. Mantan Ketua Umum PAN itu mengibaratkan, agenda reformasi sebagai "menu" yang sehat untuk rakyat namun akhirnya ditelantarkan oleh para pengambil keputusan negara yang kemudian mengambil "menu" lain. Akhirnya, makanan yang sehat tadi sudah basi dan busuk.

Menu yang dimaksud eks Ketua MPR itu antara lain, pertama, amandemen UUD 1945 yang saat itu dianggap terlalu sempit dan terbatas, banyak lubang besar memungkinkan eksekutif bisa bertindak otoriter. Lalu ada otonomi daerah, desentralisasi, pemulihan ekonomi dan penegakan serta mengembangkan kebebasan demokrasi.


Menu-menu bagus itu ternyata hanya beberapa waktu disepakati dan akhirnya reformasi cuma jadi simbol dan jiwa UUD 1945 menjadi mati.

"Yang kita lakukan jauh dari cita-cita reformasi," tegasnya.

Misalnya, lanjut Amien, amandemen UUD 45 yang tadinya bertujuan sangat bagus, malah diputarbalikkan jauh dari jiwa konstitusi itu sendiri. Bentuk nyatanya, ekonomi yang dicita-citakan adalah demokrasi ekonomi, tapi akhirnya jadi sangat neolib dan tak memihak rakyat.

"Tapi ini bukan jadi ajang saling menyalahkan, kita harus ingat masalah fundamental cita-cita reformasi," kata Amien. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya