Berita

Lazio

Olahraga

Tertekan, Pelatih Edy Reja Lengser

Lazio Cari Pembesut Baru
SABTU, 19 MEI 2012 | 09:07 WIB

RMOL. Kursi pelatih Lazio kosong setelah Edy Reja akhirnya me­mutuskan mengundurkan diri se­bagai pelatih I Biancoceleste. Me­nurut Reja, keputusannya su­dah bulat, meski dari mana­jemen Lazio berusaha untuk mem­per­tahankannya.

“Kebersamaan saya bersama Lazio berakhir. Presiden Lazio, Claudio Lotito sebenarnya tetap memberi dukungan dan meminta saya tetap tinggal. Tapi ketika saya sudah bilang tidak, ya tidak dapat diubah lagi,” ungkap Reja, seperti dilansir pada Citta Celeste.

Musim ini Reja gagal mem­bawa Lazio lolos ke Liga Cham­pions. Biancocelesti hanya bisa finis di peringkat keempat, dan me­laju ke Liga Europa. Hal ter­se­­but membuat Reja me­mu­tus­kan mundur.

“Seandainya kami lolos Liga Champions tentu saja pertim­bangan saya akan berbeda. Kami berjuang dengan banyak cedera musim ini. Sementara aktivitas trans­fer Januari tidak berjalan baik. Saya sempat bermain tanpa empat hingga enam pemain utama,” kata Reja.

Pelatih kelahiram 10 Oktober 1945 ini mengakui, tekanan yang begitu besar di ibu kota Italia menjadi salah satu pertim­ban­g­annya untuk mundur. “Kondisi ne­gatif di kota Roma. Hanya ada kri­tik dan kritik. Sungguh me­nyakitkan ketika orang berpikir dua kali finis di peringkat empat tak berarti apa-apa,” tandas Reja.

Setelah kehilangan Reja, Lazio dirumorkan mengincar pelatih  manajer interim Chelsea Roberto Di Matteo. Pasalnya, ma­najemen Biancoceleste me­lihat Di Matteo belum pasti dipermanenkan Chelsea, meski kelak mampu meraih trofi Liga Champions.

Kondisi ini akan semakin dile­matis, jika kubu Stamford Brid­ge tak kunjung memutuskan nasib Italiano ini beberapa hari setelah final Liga Champions di Allianz Arena, Sabtu 19 Mei 2012.

Padahal, Di Matteo juga tak bisa menunggu lama. Pasalnya, pada pekan depan, pria 41 tahun ini harus segera memberikan keputusan. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya