Berita

ilustrasi evakuasi korban sukhoi/ist

TRAGEDI SUKHOI

Identifikasi Korban Sudah Capai 80 Persen

RABU, 16 MEI 2012 | 22:45 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

RMOL. Proses identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 masih banyak menemui kendala.

Demikian disampaikan peneliti madya Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) Bareskrim Mabes Polri, AKBP Taufik di Rumah Sakit Polri, Rabu, (16/5).

Kendala-kendala yang dialami antara lain data forensik yang belum lengkap dari pihak keluarga. Selain itu, keadaan jenazah yang hancur juga menjadi kendala selanjutnya.


"Identifikasi sidik jari jenazah masih dilakukan, tapi masih kesulitan karen potongan jari dari jenazah masih banyak yang belum lengkap, ada yang jari manis saja, kelingking saja, lima jari kanan saja," ungkapnya.

Sedangkan untuk membantu proses identifikasi selain dna, untuk sidik jari inafis membutuhkan sidik jari korban dalam keadaan lengkap atau 10 jari lengkap.

"Kalau pembanding 10 jari bisa lebih cepat," sambungnya.

Di tempat yang sama, Kabag Penum Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya berupaya keras untuk mencapai target, identifikasi selesai dalam dua minggu.

"Target dua minggu akan kita upayakan tetap dipenuhi, insya Allah bisa. Perkembangan dari laboratorium, identifikasi korban sudah 80 persen dikerjakan, sample dr jenazah sudah 25-30 persen. Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa selesai," tutupnya. [arp]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya