Michael Tene
Michael Tene
RMOL. Kementerian Luar Negeri belum mendapat laporan mengenai tiga polisi Diraja
Malaysia dalam kasus penembakan tiga TKI asal NTB sudah menjadi tersangka.
“Yang jelas atas permintaan IndoÂnesia sesuai dengan prosedur hukum, pihak kepolisian MalayÂsia sedang melakukan investiÂgasi,†kata Juru Bicara KemenÂterian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Michael Tene kepada Rakyat MerÂdeka, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, investigasi yang dilakukan kepolisian Malaysia ini untuk memastikan langkah-langÂkah yang dilakukan kepolisian Malaysia atas penembakan itu sudah sesuai prosedur yang berÂlaku atau belum.
Seperti diketahui, Ketua Tim Investigasi DPD terkait penemÂbakan TKI di Malaysia, Farouk Muhammad mengatakan, tiga polisi Diraja Malaysia telah menÂjadi tersangka dalam kasus peÂnemÂbakan TKI asal NTB.
Informasi itu diperoleh dari KBRI dan atase kepolisian ada tiga orang polisi sudah dinyataÂkan sebagai tersangka. Tapi meÂreka belum lihat dokumennya di Kejaksaan Agung Malaysia.
Michael Tene selanjutnya mengatakan, investigasi yang diÂlakukan Kepolisian Malaysia ini untuk memastikan polisi yang melakukan penembakan itu suÂdah sesuai prosedur atau tidak sesuai prosedur.
Berikut kutipan selengkapnya:
Masa sih Kemlu tidak meÂngeÂtaÂhui bahwa tiga polisi MaÂlaysia menjadi tersangka?
Kami belum mendapat laporan soal itu. Yang saya tahu kepoliÂsian Malaysia saat ini sedang meÂlakukan investigasi di Malaysia.
Apa perkembangan yang diÂperoleh Kemlu atas investigasi itu?
Saya tidak bisa bicara secara detail, karena proses investigasi sedang berlangsung. Situasinya terus berkembang.
Kemlu terus memantau?
Ya dong. Dari pihak Malaysia mengaku sudah melaÂkukan koÂmuÂnikasi dengan pihak-pihak terkait di MalayÂsia seperti dengan Kejaksaan Agung Malaysia, kepolisian MaÂlaysia, dan Kemlu Malaysia.
Kami minta agar masalah ini ditangani dengan baik dan serius. Dari waktu ke waktu kami teÂrus memÂÂperoleh informasi perkemÂbangan itu. Kami terus melakuÂkan peÂmantauan.
Kemlu tidak membuat tim investigasi di Malaysia?
Hak yang dapat melakukan investigasi ini pihak Malaysia. Kita nggak mungkin masuk dan melakukan investigasi ke sana. Begitu juga jika ada kejadian di Indonesia. Pihak Malaysia tidak bisa melakukan investigasi di Indonesia.
Bagaimana jika investigasi yang dilakukan Malaysia tidak akurat?
Mereka sudah berjanji prosesÂnya sesuai dengan prosedur yang berlaku di sana. Ini kan sudah maÂsuk ke ranah hukum Malaysia. Kami tidak mau mengintervensi proses hukum yang berlaku di Malaysia.
Yakin dengan janji Malaysia itu?
Setiap lembaga kepolisian kan ada standard operating proceÂdure-nya. Nah, penembakan yang dilakukan polisi Malaysia ini apa sudah sesuai prosedur atau beÂlum. Kalau di luar prosedur, tenÂtuÂnya wajar ditindak.
O ya, apa yang terjadi dengan tiga wartawan asal Indonesia yang ditangkap polisi Malaysia saat melakukan kegiatan jurnaÂlistik?
Informasi yang kami ketahui, ketiga rekan wartawan ini melaÂkukan kegiatan wawancara deÂngan warga di sekitar terjadinya penembakan tiga TKI asal NTB di Port Dickson, Malaysia.
Karena adanya wartawan asing, warga setempat melaporÂkan ke polisi. Kemudian ketiga wartawan ini hanya dimintai keÂterangan saja. Kemudian malam harinya mereka langsung dipuÂlangÂkan ke Jakarta.
Apa yang dilakukan KBRI di Malaysia saat kejadian itu?
Begitu mereka mendengar ada wartawan kita yang dimintai keÂterangan oleh polisi, langsung mengirimkan staf KBRI dan menÂjemput ketiga wartawan itu. Kemudian Kamis (10/9), mereka sudah pulang ke Jakarta.
Perlu diketahui juga, ada atuÂranÂnya di negara orang itu. SeÂperti halnya di negara kita. Jika ada wartawan asing masuk ke kita juga ada aturannya. Intinya, mereka itu tidak ditangkap tapi hanya dimintai keterangan saja dan difasilitasi KBRI untuk puÂlang ke Jakarta. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47