Berita

martin hutabarat/ist

Gerindra: Lebih Banyak Capres, Lebih Baik

SABTU, 12 MEI 2012 | 13:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Rencana perubahan UU Pilpres yang akan dibahas oleh DPR diharapkan bisa memperkuat cita-cita demokrasi. Rakyat harus diberikan peluang seluas mungkin untuk memilih calon pemimpin nasional yang paling tepat.

"Cita-cita demokrasi yakni terpilihnya seorang presiden secara demokratis yang amanah pada kepentingan rakyat," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu siang (12/5)..

Pada Pilpres 2009 lalu, syarat pengajuan capres dan cawapres sebesar 20 persen kursi di DPR dan 25 persen perolehan suara nasional. Bagi Ketua Fraksi Gerindra di MPR itu, hal tersebut mengakibatkan calon presiden yang berkompetisi hanya tiga pasangan.


"Sedangkan pada Pilpres 2004 sebelumnya, masih terdapat lima calon Presiden. Adanya pilihan yang lebih banyak akan memberi kesempatan lebih luas pada rakyat memilih calon yang tepat," ujarnya.

Lebih baik, tandasnya, bila RUU Pilpres tidak terkesan membatasi kesempatan munculnya calon-calon presiden terbaik.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya