kabinet/ist
kabinet/ist
RMOL. Negara ini tidak perlu lagi reshuffle kabinet. Bahkan perombakan para menteri pun tidak akan lagi bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi rakyat. Belum lagi jika melihat posisi Presiden SBY yang terjepit di antara koalisi dan Setgab.
"Isu reshuffle ini merupakan salah satu bentuk kegenitan politik partai yang lapar kekuasaan," karta pengamat politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, dalam diskusi "Reshuffle atau Ganti Presiden" di Rumah Perubahan 2.0, Komplek Duta Merlin, Jakarta, Selasa (8/5).
SBY selalu dibuat bingung dengan tingkah Sekretariat Gabungan yang semakin membelenggu dia. "Setgab menciptakan banyak lagi tawar menawar dalam politik dan belum tentu memberikan perubahan," lanjutnya.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28