fauzi bowo
fauzi bowo
RMOL. Pernyataan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli sangat disayangkan. Pernyataan itu tidak pantas dilontarkan mereka sebagai pemimpin.
"Apalagi jika dilontarkan Nachrowi yang juga seorang militer. Pernyataan itu menunjukkan keduanya sebagai pemimpin berjiwa kerdil. Pernyataan itu menunjukkan keduanya tidak siap kalah," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Wacth Neta S. Pane kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Minggu, 6/5).
Neta menanggapi pernyataan Fauzi Bowo kemarin, yang mewanti-wanti agar Jakarta tidak seperti Solo, dimana terjadi kerusuhan pada Kamis dan Jumat lalu. "Tapi saya ingatkan, sudah tidak ada tempat buat baju kotak-kotak disini," tegas Foke, panggilan Fauzi Bowo.
Sementara Nachrowi mengingatkan pendukungnya, agar tetap menjaga Jakarta tetap aman tidak seperti Solo, yang baru saja terjadi keributan. "Jangan kaya di Solo yang rusuh. Kawal terus Jakarta biar aman. Jangan masuk angin," ungkapnya.
Mendengar pertanyaan pasangan tersebut, Neta lalu bertanya, apakah Foke sudah memenuhi janji-janji kampanyenya selama lima tahun ini. Karena faktanya, Jakarta masih tetap banjir, bahkan di jalan-jalan protokol yang tadinya mulus kini tambal sulam kayak orang korengan. " Kerusuhan alias tawuran hampir terjadi tiap hari di Jakarta, mulai tawuran antar kampung, antarormas, antarpreman, anak sekolah, geng motor dan lain-lain," ungkap Neta.
Karena itu, Neta menegaskan, terlalu picik jika Fauzi Bowo membandingkan Jakarta dengan Solo. Solo relatif aman dari kerusuhan dan tawuran, kecuali yang terjadi dua hari lalu.
Dalam setiap kerusuhan atau tawuran di Ibukota, dalam catatan Neta, jarang sekali Foke terlihat turun ke lapangan. Kerusuhan hanya diatasi polisi. "Padahal biang kerusuhan itu juga harus jadi perhatian Pemprov untuk mengatasinya," ungkap Neta.
Makanya, apa yang disampaikan Foke itu terlalu mengada-ada dan menunjukkan tanda-tanda bahwa cagub incumbent itu semakin panik karena sudah merasakan tidak bakal terpilih lagi. "Sehingga mencari kambing hitam lewat Jokowi," imbuh Neta.
Meski begitu, Neta menyarankan, jika Foke terpilih lagi atau Jokowi yang terpilih, atau siapapun yang jadi DKI-1, harus aktif melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat. Tujuannya untuk menekan maraknya aksi tawuran yang berbuntut pada kerusuhan massa. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10