ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Warga Muhammadiyah diharapkan tidak salah pilih dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang. Dalam menentukan pasangan mana yang akan dipilih, warga parsyarikatan harus mengacu dan sejalan dengan visi pembaruan dan progresivitas Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah, Abdul Rohim Ghazali, kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Minggu, 6/5).
Terkait hal itu, sebut Rohim, warga Muhammadiyah tidak boleh pro status quo, tapi selalu menginginkan yang lebih baik. Sebagai gerakan keagamaan, warga Muhammadiyah juga harus memilih pemimpin yang religus.
"Sebagai gerakan sosial dan pendidikan, (warga Muhammadiyah) harus memilih pemimpin yang mampu mendorong segenap warganya untuk terus belajar. Dan sebagai gerakan amar ma'ruf nahi munkar, harus memilih pemimpin yang jauh dari dugaan korupsi," jelas intelektual muda Muhammadiyah ini.
Namun, peneliti The Indonesia Institute ini tak mau menjawab saat ditanya pasangan mana yang memenuhi empat kriteria di atas.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebelumnya mengungkapkan, bahwa organisasi yang ia pimpin itu tidak terlibat dalam dukung-mendukung pasangan calon tertentu dalam pilgub Jakarta. Karena Muhammadiyah bukan organisasi politik yang beroreantasi kekuasaan.
Hal ini diamini Ketua Muhammadiyah Jakarta, Agus Suradika. Agus juga menegaskan, pihaknya menyerahkan kepada warga Muhammadiyah untuk menentukan siapa pilihannya. Meski dia mengaku secara pribadi akan mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Dia juga tidak menampik, sebagian besar warga Muhammadiyah juga mempunyai pilihan yang sama dengan dia. Warga Muhammadiyah yang mendukung pasangan calon incumbent itu tergabung dalam Forum Matahari Jakarta.
"Saya pun tidak masuk ke tim itu. Karena saya faham, saya PNS. Itu yang pertama. Kedua ketua (PWM) itu harus berdiri di atas semua pihak," beber Agus yang juga Wakil Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10