Berita

hidayat nur wahid/ist

Hidayat Nur Wahid Ungguli Jokowi Karena PKS Solid

JUMAT, 04 MEI 2012 | 10:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Hampir semua lembaga survei menempatkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki T. Purnama di urutan kedua menguntit perolehan suara pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Tapi, berbeda dengan Media Survei Nasional (Median).

Hasil survei Median menempatkan pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini di urutan kedua, mengungguli Jokowi-Ahok.

Kenapa sampai Hidayat menyalip Jokowi?

"Penjelasnnya begini. Dulu kan kita tahu PKS tidak atau belum mencalonkan Hidayat Nur Wahid ya. Dulu kan calonnya Triwisaksana," jelas Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun, kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Tapi, setelah resmi didaftarkan sebagai calon gubernur pada 19 Maret, mesin partai di bawah mulai bergerak mensosialisasikan jagoan partai dakwah itu.

"Jadi selama satu bulan itulah lambat laun bergerak naik suaranya. Ini yang menjelaskan kenaikan suaranya. Mesin partai, berupa kader, simpatisan, konsiteisn itu baru terlihat satu bulan belakangan ini," jelas Rico.

Karena memang, berdasarkan survei Median, tingkat kesolidan konstituen PKS sebesar 78,55 persen disusul Partai Demokrat yang mengusung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan presentase 61,31 persen. Sementara kosolidan PDIP mendukung pasangan Jokowi-Ahok sebesar 41,69 persen, sedangkan Gerindra 35,36 persen.

Median menggelar survei pada 22 April hingga 28 April 2012 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.500 responden yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.

Hasilnya, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi 36,65 persen; Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini 18,47 persen; Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama 17,9 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin 4,05 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 3,59 persen, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria 1,39 persen. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya