Berita

hatta rajasa/ist

Tak Ada Gejolak di Balik Upaya Menjadikan Hatta Rajasa Presiden RI

SENIN, 30 APRIL 2012 | 08:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Partai Amanat Nasional telah memutuskan Hatta Rajasa sebagai calon presiden lewat Rapat Kerja Nasional pada Februari lalu. Diklaim, PAN satu-satunya partai yang sudah memutuskan siapa capres yang akan diusung untuk berlaga pada pemilihan presiden 2014 mendatang.

"Sudah lah, sampai hari ini, tidak ada partai politik yang sudah menelorkan seorang (calon) pemimpin, kecuali PAN," ujar fungsionaris DPP PAN Achmad Rubaie kepada Rakyat Merdeka Online kemarin (Minggu, 29/4).

Anggota Komisi VIII DPR ini mengungkapkan, dalam menetapkan sang ketua umum sebagai capres, tidak ada gejolak dari kader dan elit partai berlambang matahari biru tersebut. Penetapan Hatta sebagai capres berjalan mulus karena memang itu adalah aspirasi elit dan kader PAN.

"Artinya ini (pencapresan) bukan kehendak beliau (Hatta). Putusan Rakernas itu memerintahkan kepada Saudara Hatta melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan mandat Rakernas," ungkapnya.

Beberapa partai sampai saat ini memang belum memutuskan siapa capres mereka. Demokrat, PPP, PKB, PKS, dan termasuk PDI Perjuangan belum menentukan jagoannya siapa yang akan bertarung. Berbeda dengan partai-partai tersebut, Gerindra sudah memutuskan mencalonkan Prabowo Subianto dan Hanura mengusung Wiranto.

Sementara itu sejauh ini, Golkar, tampaknya satu-satunya partai yang menjadi sorotan publik dalam penetapan capres. Kubu Aburizal Bakrie ingin agar Rapimnas dipercepat untuk menetapkan Ketua Umum Golkar sebagai capres. Tapi hal itu ditentang kubu Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung.

Namun, Rubaie menegaskan, dirinya tidak ingin menyingung partai lain yang bergejolak dalam menentukan calon yang akan diusung. "Saya tidak menyinggung partai lain. Tapi yang jelas kita tidak ada gejolak. Di PAN mulus. Ini membuktikan kita sangat solid. Bukan hanya solid, tapi sangat solid," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya