Naswardi
Naswardi
RMOL. Saat ini, setidaknya ada tiga kebuntuan bangsa yang berpotensi mengancam keutuhan negara. Pertama, Presiden SBY buntu merealisasikan janjinya sebagai orang terdepan dan pertama dalam memberantas korupsi. Karena realitasnya, korupsi justru melilit kader Demokrat, partai binaannya sendiri.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Naswardi kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Jumat, 27/4).
Kedua, penegak hukum buntu dalam memberikan keadilan bagi rakyat. Pasalnya, realitasnya saat ini, justru pengadilan jalanan merebak tumbuh bak cendawan, dimana kekerasan demi kekerasan terus terjadi.
"Ketiga, pemerintah buntu mensejahterakan rakyat. Pertumbuhan ekonomi yang dikampanyekan pemerintah tidak berdampak terhadap tingkat kesejateraan masyarakat kecil," ujar kandidat doktor Universitas Negeri Jakarta ini.
Dalam konteks itulah, Naswardi mengingatkan, bila pemerintah sebagai pemegang amanah rakyat mengalami kebuntuan, mahasiswa harus bergerak maju. Karena gerakan mahasiswa adalah gerakan yang mempersoalkan ketimpangan dan kesenjangan; menentang realitas objektif yang bertentangan dengan realitas subjektif.
"IMM hadir mengisi ruang kosong kesenjangan, ketimpangan dan kebuntuan bangsa," ujar Naswardi, calon Ketua Umum DPP IMM pada Muktamar XV IMM, yang digelar di Medan mulai hari ini (Jumat, 27/4) sampai Rabu pekan depan (2/5).
Menurutnya, dalam menyikapi persoalan kebangsaan, IMM harus berdiri di atas dua kaki. Kaki idealisme berbasis pemikiran tajam dan kaki gerakan berbasis pemberdayaan masyarakat. "IMM harus berani menolak setiap kepentingan pragmatis elit, baik elit pemerintah dan elit tokoh partai politik agar tidak mengoda IMM dengan dengan rayuan pragmatisme," demikian Naswardi.[zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10