istimewa
istimewa
RMOL. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan semua calon gubernur DKI Jakarta untuk memberikan perhatian terhadap anak dalam progam-progam mereka apabila terpilih memimpin Ibukota. Pasalnya, di Jakarta, saat ini anak-anak masih kurang diperhatikan.
Karena itu, Sekretaris KPAI, M. Ihsan mengungkapkan, para cagub harus memiliki visi yang jelas untuk mengatasi persoalan-persoalan yang melibatkan anak-anak.
"Programnya (cagub harus) jelas dan terukur untuk kepentingan terbaik bagi anak sesuai instrumen internasional CRC (Convention on the Rights of the Child), World Fit for Children, UU Perlindungan Anak dan yang lainnya," jelas Ihsan kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 27/4).
Secara lebih rinci, Ihsan membeberkan, program yang peduli anak misalnya, cagub berjanji menyiapkan ruang bermain, ruang ekspresi yang aman dan ramah pada anak. Selain itu, berkomitmen membangun trotoar yang layak dan aman untuk anak serta pembangunan Jakarta harus mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak.
Meski begitu, Ihsan mengaku, dari enam pasangan cagub dan calon wakil gubernur, pihaknya belum bisa memastikan siapa yang peduli anak. "Belum dapat nama. Kita lagi cek program dan track record calon. Belum ada yang fix," dalih Sekretaris Forum Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyah (Forpama) ini.
Dari enam cagub saat ini, tiga di antaranya saat ini menjabat kepala daerah. Yaitu, Fauzi Bowo, gubernur DKI Jakarta; Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan; dan Joko Widodo, Walikota Solo. Diakui Ihsan, dari tiga daerah itu, Solo yang paling ramah terhadap anak. "Kalau pengalaman kepala daerah, Solo, kota layak anak dan kota terbaik se-Indonesia untuk program anak," jelasnya.
Kenapa sampai Solo diganjar kota layak anak dan kota terbaik se-Indonesia untuk program anak?
"Solo memiliki jam malam belajar. Habis maghrib, TV mati dan anak-anak belajar. Semua anak dapat jaminan pendidikan dan kesehatan penuh dari Pemda. (Solo juga memiliki) program (kepemilikan) akte kelahiran terbaik se-Indonesia. Angka kepemilikan akte se-Indonesia rata-rata 49 persen untuk anak. Di Solo, di atas angka nasional, lebih 90 persen," beber Ihsan, yang juga mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Tapi, meski Solo kota paling ramah kepada anak, Ihsan belum bisa memastikan, apakah Jokowi paling peduli anak dibanding lima cagub lainnya bila terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta. "Tapi untuk Jakarta, kita belum lihat program Jokowi. Mungkin perlu dicek dulu untuk melihat apakah realistis atau tidak," demikian Ihsan. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10