Berita

ist

Agung Yulianto: Berkemeja Pengasihan, Jokowi Tetap Sulit Menang

KAMIS, 26 APRIL 2012 | 03:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Kemeja kotak-kotak yang biasa digunakan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ternyata bukan sembarang kemeja. Kemeja tersebut menyimpan aura khusus untuk menarik empati dan simpati dari warga Jakarta.

"Itu sejenis baju jimat untuk pengasihan," kata paranormal kondang Ki Joko Bodo (Rabu malam, 25/4).

Dikatakan dia, masyarakat kita tak luput dari kebiasaan-kebiasaan mistik. Dari itulah, Joko Widodo bersama Ahok memakai "kemeja pengasihan" itu ke pelosok-pelosok ibukota untuk mengkampanyekan diri jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.


"Apalagi orang Solo, kebiasaan mistiknya kental," katanya.

Terlepas dari itu, diingatkan Ki Joko Bodo, kebanyakan orang yang terjun ke publik adalah munafik. Memoles diri dengan banyak cara untuk menutupi kelakuan yang aslinya.

Bagaimana peluang Jokowi pada Pilgub 11 Juli mendatang? Apa kemeja kotak-kotanya mampu mendulang suara? DIjawab Ki Joko Bodo peluangnya tidak terlalu besar.

"Jokowi bukan orang Jakarta. Kalau mau menang jangan pelit, sedekah ke tempat-tempat ibadah atau lainnya," sindir peramal bernama asli Agung Yulianto ini.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya