Warga dan Polisi Keluhkan Banjir di Tangsel

RMOL. Banjir yang masih terus mengepung wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya saat hujan deras tiba, membuat sebagian besar warga menjerit. Selain warga Tangsel yang mengeluh, aparat kepolisian pun juga mengeluh saat banjir menggenangi wilayah Tangsel.

Hal itu dikatakan langsung oleh Kapolsek Ciputat, Komisaris Polisi Alip melalui telepon genggamnya. Dia mengatakan, saat hujan deras tiba, ada tujuh perumahan yang berada di wilayah Ciputat, Tangsel kerap banjir.

"Ada tujuh perumahan yang banjir di wilayah Ciputat, diantaranya perumahan Cinere Mas, Cipayung Mas, Serua Indah, Green Hill, Kompas, Pondok Ranji dan perumahan Bintaro Hill," jelas Alip kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (24/4).

Menurut Alip, saat hujan deras tiba, genangan air yang paling tinggi terjadi di Green Hill, jalan Aria Putra, Ciputat. Genangan air setinggi pinggang orang dewasa. Akibatnya, akses jalan terputus dan menimbulkan kemacetan panjang hingga berkilo-kilo meter.

"Hujan deras selama dua jam saja, membuat genangan air tinggi, dan mengakibatkan kemacetan panjang. Bahkan untuk membantu para pejalan kaki, kami membutuhkan perahu karet," ungkap Alip.

Alip juga berharap, banjir di wilayah Tangsel dapat segera diatasi, sebabnya, selain mengakibatkan kemacetan dan terputusnya akses jalan, juga menimbulkan jalan rusak dan berlubang. [mar]