Berita

ilustrasi

Kemlu dan Kepolisian Usut Kasus Penembakan dan Dugaan Jual Beli Organ TKI di Malaysia

SELASA, 24 APRIL 2012 | 09:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kasus penembakan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia yang diduga terkait jual beli organ sedang diselidiki oleh Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Indonesia. Karena kasus ini adalah masalah kriminal.

"Ini sedang diselidiki oleh Kemlu dan pihak Kepolisian. Jadi mungkin Kemlu yang lebih banyak berperan. Jadi mereka akan mengusutnya, ujar Jurubicara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suhartono saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 24/4).

Sementara pihaknya, masih kata Suhartono, akan menyelesaikan masalah yang terkait dengan ketenagakerjaan. Karena itu sekarang sedang dicek kelengkapan data TKI yang bersangkutan. "Kita juga sudah kontak atase di sana," jelasnya.

Namun, informasi yang didapat, TKI itu tidak terdaftar dalam data pengiriman TKI keluar negeri. Artinya, Sang TKI tidak memiliki Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri atau KTKLN. "Dia termasuk dalam tenaga kerja tanpa identitas. Tapi yang jelas, kalau masalah ketenagakerjaannya kita akan selesaikan secara ketenagakerjan," tekannya.

Tapi sayangnya, Suhartono belum bisa beri keterangan lebih lanjut. Karena dia akan masuk ke dalam sebuah acara. "Mas saya lagi ada acara ini bersama menteri. Menteri sudah datang. Nanti kontak lagi ya," tutupnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya