Berita

ACUNGKAN JARI TENGAH

Sekum MUI Jakarta: Biarkan Itu Urusan Fauzi Bowo dengan Tuhan

MINGGU, 22 APRIL 2012 | 11:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Syamsul Ma'arif juga mengaku belum menerima laporan dari LSM Indonesia Bureaucracy Service Watch (IBSW) terkait tindakan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang mengacungkan jari tengah belum lama ini.

"Selama ini belum ada laporan ke MUI," katanya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Minggu, 22/4).

Syamsul mengaku sedang membaca harian Rakyat Merdeka edisi hari ini yang memuat wawancara dengan Chairman IBSW, Nova Andhika terkait hal tersebut. Bila memang menerima laporan dari LSM itu, MUI Jakarta akan mempelajarinya terlebih dahulu.

"Ini persoalan, perbuatan yang dilakukan seseorang, apakah kesengajaan atau tidak, kita tidak tahu. Siapa pun perlu klarifikasi. Kita sama-sama punya kewajiban untuk mengingatkan, termasuk kepada Gubernur. Karena manusia bisa saja keliru, salah," jelasnya.

Tapi Syamsul berkelit saat ditanya pendapatnya, apakah tindakan Fauzi Bowo itu etis atau tidak.

"Saya belum tahu persis. Lihat dulu. Kalau dilihat dari pernyataan dan tanggapan Pak Gubernur, dia kan tidak tahu apa (arti) yang ia lakukan. Kita kan memberikan penilaian sesuai berdasarkan yang zhohir (yang tampak)," jelasnya.

Karena itu, dia memastikan, tidak akan memanggil Fauzi Bowo andai saja LSM itu betul-betul melaporkan cagub incumbent tersebut. Apalagi, berdasarkan hubungan ulama dan umaro yang sudah lama dibangun selama ini, dia berpendapat, tidak ada tindakan Fauzi Bowo ke arah yang dipersepsikan banyak kalangan.

"Tidak boleh hanya menilai pejabat secara sesaat saja," imbaunya.

"Jadi cukup klarifikasi saja. Kecuali perbuatan yang bersifat amoral. Tapi kalau sesuatu yang ia (Fauzi Bowo) sendiri (mengaku) tidak mengerti (apa artinya), biarlah itu jadi urusan dia dengan Tuhan," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya