Berita

pengrusakan masjid ahmadiyah/ist

Nusantara

Masjid Dirusak, Polisi Salahkan Jamaah Ahmadiyah

SABTU, 21 APRIL 2012 | 14:37 WIB | LAPORAN:

RMOL. Untuk mengantisipasi penyerangan kembali ke masjid jamaah Ahmadiyah, pihak Polres Tasikmalaya melakukan penjagaan masjid Baitul Rahim di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang kemarin siang dirusak massa.

Seperti biasa, penjagaan ketat dilakukan polisi setelah pengrusakan terjadi. Meski demikian petinggi polisi di Tasikmalaya menolak disebut kecolongan. Hari ini, sepasukan polisi melakukan penjagaan di pintu masuk masjid, maupun di sekitar masjid. Sementara di antara mereka ada yang melakukan identifikasi dengan mengambil beberapa barang bukti di empat lokasi.
 

Wakapolres Tasikmalaya Kompol Mahyudin membantah pihaknya tak sigap dengan ancaman massa anti Ahmadiyah. Sebetulnya kepolisian sudah tahu akan ada kedatangan massa namun kesepakatan awal adalah aksi berupa penyegelan saja.

Polisi menganggap bahwa pengrusakan terjadi kemarin dipicu oleh pernyataan pihak Ahmadiyah yang menilai larangan penggunaan masjid milik mereka cuma imbauan personal.
 
“Pengrusakan ini dipicu oleh pernyataan pihak Ahmadiyah sehingga memicu kemarahan massa. Kami bukan kecolongan, karena kesepakatan awal (dengan massa penyerang) adalah penyegelan saja,” kata Kompol Mahyudin.
 
Sedangkan warga jemaat Ahmadiyah hanya bisa pasrah dengan nasib yang mereka terima. Sejak kemarin mereka membersihkan puing-puing pecahan kaca yang berserakan di dalam masjid, agar masjid kembali dalam kondisi bersih.
 
Sesaat sebelum terjadinya pengrusakan, dari massa dari organisasi massa Islam itu telah meyatakan akan ada aksi penyegelan masjid sebagai peringatan terakhir. Namun belum selesai memberikan pernyataan, ternyata puluhan orang yang terprovokasi langsung melakukan pengrusakan hingga tidak bisa dihentikan meskipun polisi di TKP.[ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya