Berita

Sri Edi Swasono/ist

Prof. Sri Edi Swasono: Sayang, Banyak Aset Negara Dijual ke Asing

JUMAT, 20 APRIL 2012 | 15:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Ayat 1 Pasal 33 UUD 1945 menyatakan perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Hal itu disampaikan Gurubesar Ekonomi Universitas Indonesia Sri Edi Swasono dalam diskusi publik "Bersama MK Tegakkan Kedaulatan Negara" di aula PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (20/4).

"Perekonomian disusun artinya tidak boleh dibiarkan tersusun sendiri oleh mekanisme pasar, oleh selera pasar atau oleh kehendak pelaku-pelaku dan penguasa pasar," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, perekonomian disusun berarti negara, melalui pemerintah, melakukan intervensi, turun tangan dan campur tangan mengatur sistem, menyusun desain, melakukan pengorganisasian dan mekanisme perekonomian demi tercapainya kesejahteraan sosial bagi kesejahteraan.

"Usaha bersama artinya usaha yang berdasar pada rasa bersama, yang dalam bahasa asing dapat disebut mutualisme, katakanlah sebagai usaha secara berjamaah," jelasnya.

Sedangkan, asas kekeluargaan, dia merinci, adalah asas berdasar brotherood, hubungan antara sesama warga ibarat keluarga besar. Jadi asas kekeluargaan ini bukanlah asas kekerabatan yang nepotistik.

Tapi sayang, sambungnya, faktanya sekarang banyak aset dan sumber-sumber ekonomi negara yang dijual kepada asing, seperti Krakatau Steel, Indosat dan lain sebagainya. "Juga terjadi banyak penyimpangan terhadap konstitusi negara, serta pasal-pasal pesanan asing dalam proses pembuatan suatu undang-undang," tandasnya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya