Berita

indra j. piliang/ist

Ical Capres Golkar, Tokoh Lain Dipersilakan Cari Kendaraan Sendiri

RABU, 18 APRIL 2012 | 10:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pemilihan presiden 2014 mendatang diperkirakan akan diramaikan tiga pasangan calon, seperti pada pilpres 2009 lalu. Karena, dengan naiknya ambang batas masuk parlemen, menjadi 3,5 secara nasional, itu akan membuat partai yang lolos masuk ke DPR Pusat akan semakin sedikit.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pelaksana Balitbang DPP Partai Golkar Indra J. Piliang kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 18/4).

Sementara, berdasarkan, UU Pilpres 2009 lalu, syarat partai bisa mengajukan pasangan calon harus memiliki 20 kursi di DPR atau mengantongi 25 suara pada pemilihan legislatif.

"Kalau 25 persen, itu akan tiga pasang. Kalau PDIP lolos, Golkar lolos, Demokrat lolos, katakanlah tiga partai pemenang, ini yang akan menentukan siapa calon presiden," ucapnya.

Sementara Partai Golkar sudah pasti akan mengajukan satu pasangan calon. Karena itu, tokoh Golkar lain yang tidak diusung Golkar, harus mendekati PDIP dan Demokrat untuk bisa maju.

"Kalau ada tokoh Golkar yang ingin maju pada pilpres nanti, mau tidak mau, kan pertama harus mendekati Demokrat dan kedua PDIP. Karena Golkar hanya (mengajukan) satu pasang dan itu memang sudah mengerucut ke Pak Ical (Aburizal Bakrie). Ini pasang-pasangannya ya. Nggak mungkin lebih dari tiga," demikian mantan penelitisi CSIS ini. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya