Emil Salim
Emil Salim
RMOL. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) belum diberitahu soal status tersangka Siti Fadilah Supari dalam kasus dugaan korupsi alat kesehatan tahun 2006.
“Mengingat belum ada pemÂberitahuan, ya berarti beliau masih berstatus saksi dalam kasus itu. Kalau berstatus saksi, berarti belum melanggar huÂkum,’’ kata Ketua Wantimpres, Emil Salim, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Seperti diketahui, Kepala DiÂvisi Humas Mabes Polri InspekÂtur Jenderal Saud Usman NasuÂtion menegaskan, status hukum bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari terkait duÂgaan korupsi pengadaan alat keseÂhatan senilai Rp 15 miliar, masih seÂbagai saksi.
Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang telah diterima Kejaksaan Agung untuk empat tersangka dalam kasus terÂsebut. Tidak ada nama Siti FaÂdiÂlah Supari yang saat ini menjadi anggota Wantimpres.
Tapi Jaksa Agung Basyrief Arief mengatakan, pihaknya teÂlah menerima SPDP dengan terÂsangka atas nama Siti Fadilah Supari yang dikirim dari BaresÂkrim Polri.
Emil Salim selanÂjutÂnya mengaÂtaÂkan, tidak ada pengaÂruh Siti Fadilah diÂperiksa sebaÂgai saksi terhadap kinerja WanÂtimpres.
“Beliau masih beÂkerja seÂperti biasa. Tidak ada peÂngaruhnya. SeÂbab, beÂliau kan maÂsih berstatus saksi,’’ ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Kalau Siti Fadilah Supari menÂjadi tersangka, apa ada keÂtentuan di Wantimpres untuk menonaktifkan sementara?
Wewenang memberhentikan sementara atau ketentuan segala macamnya di Wantimpres di tangan Presiden.
Sebelum dilantik apa ada perÂÂjanjian yang mengharusÂkan anggota Wantimpres mengunÂdurkan diri atau nonaktif seÂmenÂtara jika ditetapkan sebagai tersangka?
Ada satu pakta integritas bahwa kami melakukan tugas seperti disepakati yang kami tanÂdatangani. Sepanjang saya tahu dalam pakta yang saya tandataÂngani tidak ada persoalan meÂngeÂnai diberhentikan atau nonÂaktif seÂmentara. Yang ada adalah bahwa kita mematuhi keputusan yang disepakati. Wewenang itu mengikuti ketentuan yang berÂlaku bagi pegawai negeri dan pejabat negara.
Sepengetahuan Anda apakah Siti Fadilah sudah ditetapkan seÂbagai tersangka?
Belum ada pemberitahuan seÂcara resmi, sehingga dalam hal ini kami tidak bisa menganggap beliau sebagai tersangka sebeÂlum ada pemberitahuan resmi kepada Wantimpres.
Apa pemeriksaan yang dilaÂkuÂkan terhadap Siti Fadilah memÂpengaruhi kinerja WanÂtimÂpres?
Status Ibu Siti Fadilah adaÂlah sebagai saksi dalam kasus alat kesehatan saat beliau menÂjabat Menkes. Pemeriksaan atas diri beliau tidak dalam keÂduÂdukan seÂlaku anggota WanÂtimpres, seÂhingga perlu dipisahkan dengan kasus yang menyangkut posisi beliau. Anggota Wantimpres teÂtap menjalankan tugas seperti biasa, termasuk Ibu Siti Fadilah.
Kalau Siti Fadilah nanti diÂteÂtapÂkan menjadi tersangka, apa menganggu kinerja WanÂtimÂpres?
Itu saya belum bisa menjawab karena itu belum terjadi.
Siti Fadilah masih ke kantor setiap hari?
Sepanjang beliau sebagai saksi, selama ini beliau masih menjaÂlanÂkan fungsinya seperti biasa.
Sepanjang beliau sebagai saksi, selama ini beliau masih menjaÂlanÂkan fungsinya seperti biasa.
Kapan Anda bertemu terÂakhir dengan Siti Fadilah?
Hari-hari kerja selalu ketemu. Hari ini (kemarin) saya di luar kanÂtor karena ada suatu perteÂmuan, sehingga belum bertemu. Tapi siang ini saya kembali ke kantor.
Apa Wantimpres secara interÂnal sudah membicarakan masaÂlah ini?
Apa yang perlu kita bahas kaÂlau masih dalam proses. Belum ada keputusan. Kami tahu bahwa itu masih dalam penyelesaian. Kita tunggu saja kesimpulannya. Jangan terburu-buru mengambil suatu kesimpulan yang belum final.
Sudahkah Presiden mengeÂluarÂÂkan pendapat mengenai maÂsalah ini?
Karena Ibu Siti Fadilah baru diÂperiksa sebagai saksi, tentu tidak ada masalah. Selama masih menÂjadi saksi maka bukan melanggar hukum.
Kalau seandainya ditetapkan menjadi tersangka, apa PresiÂden mengeluarkan kebijakan mengenai itu?
Itu tergantung beliau. Soal nonaktif itu kan kewenangan PreÂsiden. Tapi saya kira beliau akan mengambil langkah perÂbaikan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41