Berita

Piermario Morosini

Olahraga

Fisik Pesepakbola Kurang Terpantau

Buntut Meninggalnya Morosini
SENIN, 16 APRIL 2012 | 08:47 WIB

RMOL.Dunia sepakbola baru saja ditinggal atlet terbaiknya, Piermario Morosini. Fakta itu menimbulkan opini lain, bahwa kondisi seorang pesepakbola profesional saat ini belum terpantau dengan baik.

Kala duel Seri B antara tuan ru­mah Pescara versus Livorno di Stadio Adriatico, Sabtu (14/4/2012), Morosini yang pilar Li­vorno mendadak kolaps di la­pang­an pada menit ke-31. Ge­lan­dang berusia 25 tahun itu tiba-ti­ba terjatuh saat mendekati ko­tak penalti timnya. Pemain pin­jaman dari Udinese itu sempat ter­lihat tiga kali berusaha bang­kit, namun akhirnya tak mampu dan kemudian tertelungkup.

Seorang rekan setimnya, Pas­quale Schiattarella, yang meli­hat­nya terjerembab sendiri, lang­sung berteriak-teriak meminta tim medis masuk. Ia juga tampak meminta wasit menghentikan per­tandingan, tapi sempat ter­abai­kan karena wasit dalam po­sisi membelakangi mereka.

Selama beberapa menit petu­gas kesehatan melakukan pena­nganan darurat. Mobil ambulans kabarnya sedikit kesulitan ma­suk ke dalam stadion karena pin­tu darurat terhalang mobil polisi. Disebutkan bahwa penanganan pada Morosini terhambat sekitar enam menit.

Meski sebelumnya ada yang media setempat yang menga­bar­kan Morosini tewas di dalam am­bulans, tapi ia dipastikan me­ninggal dunia setibanya di rumah sakit Civilo Spirite Santo. “Ini adalah tragedi dan penjelasannya adalah bahwa kondisi seorang pesepakbola belum terpantau de­ngan baik,” ujar seorang car­dio­logis di rumah sakit San Camillo seperti dilansir Football Italia.

“Pencegahan secara medis di da­lam dunia olahraga belum ber­ke­m­bang seperti yang seha­rus­nya. Dalam sepakbola ada be­be­rapa zat, seperti protein, yang bukan doping tapi bisa memiliki efek menghancurkan pada kon­disi genetik tertentu,” tam­bahnya.

“Ada juga kemungkinan bah­wa kerusakan itu muncul tiba-tiba tanpa terdeteksi lebih dulu. Untuk kasus Morosini, kita ma­sih harus menunggu hasil otop­sinya,” ucap cardiologis tersebut.

Morosini bukanlah pemain per­tama yang kolaps di lapangan lalu meninggal dunia. Sebelum dirinya, kasus serupa juga terjadi pada kematian Antonio Puerta dan Miklos Feher. Belum lama ini, Fabrice Muamba juga kolaps di lapangan ketika tengah mem­perkuat Bolton Wanderers. Se­telah mendapatkan perawatan di lapangan dan di rumah sakit, kon­disinya kini membaik. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya