Berita

Taufik Kiemas

Tak Konsisten, Kok Taufik Kiemas Dukung Foke Cagub Tertua dan Tolak Jokowi Cagub Termuda

SELASA, 10 APRIL 2012 | 19:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Saran Ketua MPR Taufik Kiemas agar tokoh tua seperti Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Akbar Tandjung tidak pada maju pada pemilihan presiden 2014 mendatang mestinya disambut baik. Karena itu artinya, Taufik ingin menginginkan agar tokoh muda yang akan tampil menjadi pemimpin nasional.

"Kalau kita ingin ada percepatan pembangunan, anak muda harus diberikan kesempatan lebih cepat. Makanya regenerasi kepemimpinan itu perlu," ujar pengamat politik M. Dwi Fajri kepada Rakyat Merdeka Online petang ini (Selasa, 10/4).

Di samping itu, menurut Fajri, lewat ucapan Taufik tersebut, kelihatan jelas, suami Mega itu ngotot agar putrinya Puan Maharani yang dicalonkan PDI Perjuangan. "Kita sih sambut positif saja anak muda yang tampil. Asal berkualitas," lanjut mantan peneliti Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) ini.

Namun, Taufik Kiemas tidak konsisten. Fajri membeberkan, Ketua Deperpu PDI Perjuangan itu mendukung calon muda tampil di pentas nasional. Sementara untuk di daerah, khusus untuk pemilihan gubernur Jakarta, Taufik malah mendukung calon tertua, yaitu Fauzi Bowo dan menolak calon termuda Joko Widodo. Meski pada akhirnya, PDIP mengusung Jokowi.

"Kalau dihubung-hubungkan, jadi ada ketidakkonsistenan," ujar Fajri, dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka (Uhamka) ini.

Menurut Fajri, bagi politisi apa yang dilakukan Taufik Kiemas itu memang hal yang lumrah. Politisi berbicara pada konteks tertentu dan untuk kepentingan tertentu pula. Apalagi di mata Fajri, bukan kali ini saja Taufik plintat-plintat.

"Dulu dia bilang SBY jenderal anak kecil. Tapi sekarang dia yang menginginkan agar PDIP merapat ke SBY. Ini kan semakin membuktikan bagi politisi itu, yang konsisten adalah kepentingannya. Bagi politisi boleh lah itu biasa. Tapi bagi yang lain itu, tidak baik," tegasnya.

Fauzi Bowo memang saat ini adalah cagub tertua. Cagub incumbent itu genap berumur 64 tahun pada hari ini. Sementara calon lainnya, Alex Noerdin berusia 62 tahun; Hendardji Soepandji 60 tahun;  Faisal Basri 53 tahun; Hidayat Nur Wahid 52 tahun; sedangkan Joko Widodo 51 tahun. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya