Berita

peta papua

SMC, Freeport, dan UI Resmi Bentuk Papua Center

SENIN, 09 APRIL 2012 | 15:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Papua Center, yang akan jadi pusat kajian berbagai persoalan yang terkait dengan Papua, resmi dilaunching di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP Universitas Indonesia, Depok, hari ini Senin (9/4).

Lembaga ini dibentuk atas kerja sama lembaga kajian Sabang Merauke Circle, PT Freeport  Indonesia dan FISIP UI.

"Pusat Kajian Papua ini menjadi jembatan budaya dan akademik untuk memajukan masyarakat Papua," kata Direktur Eksekutif Papua Center Fisip  UI Prof. Bambang Shergi Laksmono pada acara tersebut.

Hadir juga pada acara itu antara Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto, Rektor UI Prof Gumilar Rosliwa Somantri, Penjabat Rektor Universitas Cenderawasih Papua Drs Festus Simbiak, MPd, dan Ketua Dewan Direksi Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan. Peresmian Papua Center itu dilakukan oleh Rektor UI.

Bambang yang juga Dekan FISIP UI itu menambahkan, proses pembentukan Papua Center FISIP UI ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. "Masa inkubasinya sudah cukup lama hingga peresmian saat ini," katanya.

Pembentukan Papua Center, katanya lagi, juga tak terlepas dari kerja sama yang sangat baik antara UI dan Uncen selama ini termasuk berbagai upaya yang telah dilakukan antropolog yang juga Guru Besar UI Prof Koentjaraningrat.

"Bahkan sebelum acara ini juga telah berlangsung peresmian Imapa, Ikatan Mahasiswa Papua UI. Kami ingin mahasiswa Papua menjadikan UI sebagai rumah mereka juga dan berharap ke depan akan lebih banyak lagi mahasiswa asal Papua yang kuliah di UI," kata Bambang menambahkan.

Ke depan, lewat Papua Center FISIP UI, akan dilakukan pengenalan budaya Papua, pendidikan dan penelitian seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, peningkatan kapasitas pendidikan, publikasi ilmiah, seminar, simposium, penelitian etnografi dan terapan, serta dokumentasi dan informasi.

Festus menambahkan dokumentasi hasil penelitian dan kajian dari Papua Center jangan sampai hanya disimpan. "Harus bisa dipakai sebagai kebijakan dalam memajukan masyarakat Papua, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan saudara-saudara dari provinsi lain," kata Festus.

Ia mengaku jauh-jauh datang dari Papua ke kampus UI di Depok untuk mendukung peresmian Papua center itu.

Sementara itu, Syahganda menambahkan Papua Center harus bisa melakukan berbagai kajian yang menyeluruh bagi masyarakat Papua termasuk mengatasi akar persoalan mengapa sebagian orang di Papua ingin merdeka. "Merdeka ingin sejahtera, merdeka dari kemiskinan, bukan merdeka ingin lepas dari Negara Kesatuan RI," katanya.

Ia berharap pemerintah tidak terlambat dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat Papua. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya