Berita

Dunia

Transformasi Demokrasi Timur Tengah Hadapi Tantangan Berat

KAMIS, 05 APRIL 2012 | 17:09 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pasca revolusi rakyat yang berhasil menumbangkan rezim otoriter di Mesir, Tunisia, Libya dan Yaman, upaya transisi dan transformasi demokrasi di Timur Tengah menghadapi hambatan serius.

Penilaian itu disampaikan Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Hery Sucipto, dalam seminar "Transformasi Demokrasi Timur Tengah dan Peran Strategis Indonesia" di Kampus UMJ, Cirendeu, Tangerang Selatan, Kamis (5/4).

Menurut Hery, paling tidak ada tiga tantangan serius bagi upaya penerapan demokrasi di kawasan Timur Tengah. Pertama, jelasnya, masalah ideologi. Sejauh ini, papar Hery, ideologi kerap menjadi sandungan bagi penegakan demokrasi. Bagi kelompok Islam militan, mereka tentu ingin penerapan syariat Islam, sementara kondisi masyarakat plural.

"Kedua, kekayaan alam, yakni minyak, yang banyak terdapat di kawasan tersebut, bisa berubah menjadi kutukan jika penguasa setempat menggunakan hasil minyak untuk menumpas demo atau penyaluran ekspresi rakyat," jelasnya.

Selain itu, lanjut koordinator Gerakan Berdaya Indonesia Raya ini, tidak
adanya modal sosial. Modal sosial, katanya, dicirikan dengan adanya partisipasi rakyat dalam urusan publik, mengutamakan persamaan dalam keberagaman dan solidaritas yang tinggi.

"Di dunia Arab dan Timur Tengah kesukuan (ashobiah) sangat tinggi. Ini rentang pecah bagi pecahnya konflik antar sesama," tandas Hery.

Ia berharap, proses transisi dan transformasi tersebut dapat berlangsung baik. Indonesia, tambahnya, dapat menjadi teman sharing pengalaman. [zul]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya