Markis Kido/Hendra Setiawan
Markis Kido/Hendra Setiawan
RMOL. Pasangan juara Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan terancam tidak bisa mempertahankan gelarnya pada Olimpiade 2012 di London, Inggris. Soalnya, peluang mengejar poin cukup sulit.
Hal itu disampaikan Kido seÂusai mengalahkan pasangan AusÂtralia, Mercedes Tin/Toan Trinh 21-6 dan 21-10 di putaran perÂtama turÂnamen bulutangkis AusÂtralia TerÂbuka Grand Prix Gold 2012, di Sydney, Australia. “Iya, saya meÂlepaskan peluang Olimpiade, mau bagaimana lagi,†kata Kido.
Menurutnya, Australia TerbuÂka Kido mengatakan, Australia TerÂbuka adalah turnamen terakÂhir yang dia ikuti bersama HenÂdra sebelum kualifikasi berakhir pada akhir bulan ini. Seperti diÂketahui, penentuan tempat di OlimÂpiade ditentukan berdasarÂkan peringkat pada 3 Mei.
Saat ini, Kido/Hendra menemÂpati peringkat 12 dunia dan harus mengikuti dua turnamen terakhir yakni Kejuaraan Asia dan India Super Series pada akhir bulan ini. Jika ingin meningkatkan peÂringÂkat mereka hingga setidakÂnya peringkat delapan untuk loÂlos kualifikasi.
Kido mengaku, tidak dapat meÂngikuti dua turnamen terseÂbut, karena akan menunggu keÂlahiran anak pertamanya yang diÂperkirakan 21 April. “Saya mau menunggui istri melahirÂkan. Selain itu, ranking kami juÂga agak sulit untuk mengejar kuaÂÂlifikasi,†tambahnya.
Setiap negara dapat melolosÂkan dua pasangan jika pasangan tersebut menempati peringkat 1-8 dunia. Sementara ini ganda puÂtra Indonesia sudah meloloskan pasangan Bona Septano/MoÂhamÂÂmad Ahsan yang menempati peringkat enam dunia. KesemÂpatan Indonesia untuk menamÂbah satu wakil lagi ada pada paÂsangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang menemÂpati peringkat 11 dunia.
Di Australia Terbuka, IndoneÂsia berhasil menempatkan tiga wakilnya di sekor tunggal putra, melalui Simon Santoso, Taufik Hidayat dan Alamsyah Yunus, seÂtelah menumbangkan rivalnya maÂsing-masing.
Simon yang menjadi unggulan ketiga menang atas pemain SiÂngaÂÂpura, Ashton Chen 21-9 dan 21-14. Selanjutnya, dia akan berÂtemu pemain Hong Kong, Chan Yan Kit yang mengalahkan peÂmain Taiwan, Hsueh Hsuan Yi 21-13, 21-23 dan 21-17. SedangÂkan, Taufik menang mudah atas James Eunson dari Selandia BaÂru 21-6 dan 21-10. Selanjutnya, dia melawan unggulan 12 BoonÂsak Ponsana dari Thailand.
Sedangkan, Alamsyah lolos ke putaran kedua, setelah menumÂbangÂkan rekan senegaranya SoÂny Dwi Kuncoro 21-11, 8-21 dan 21-11.
“Sony mencoba bermain cepat pada game kedua dan ini meÂnyulitkan untuk saya. Pada game ketiga saya coba aja ajak berÂmain reli lagi, dan sepertinya laÂwan kalah stamina,†kata AlamÂsyah seperti dikutip laman resmi PBSI.
Selanjutnya, Alamsyah yang memasang target mencapai seÂmiÂfinal ini akan melawan peÂmain asal Korea Hong Ji Hoon yang pada putaran pertama, SeÂlasa (3/4) mengalahkan pemain Indonesia Tommy Sugiarto. “Ji Hoon memiliki keunggulan pada pukulannya yang keras dan stroke yang matang,†kata Alam.
Di tunggal putri, Aprilia YusÂwandari menjadi wakil IndoneÂsia satu-satunya yang tersisa. ApÂrilia menang atas pemain JeÂpang EriÂko Hirose 17-21, 21-15, 22-20.
Sebelumnya, tiga pemain InÂdoÂnesia tersingkir lebih dulu yakÂni Adriyanti Firdasari, Linda Wenifanetri dan Maria Febe KuÂsumastuti. Firda kalah dari peÂmain China, Wang Lin 21-19, 19-21 dan 14-21. Sedangkan LinÂda kalah oleh unggulan delaÂpan Sayaka Sato dari Jepang daÂlam tiga game 21-18, 22-24 dan 18-21, kemudian Febe kalah dari Nichaon Jindapon dari Thailand daÂlam laga ketat 18-21, 21-13 dan 20-22. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30