Berita

Dahlan Iskan

Bisnis

Dahlan Diminta Bentuk Tim Khusus BUMN Duafa

23 Perusahaan Pelat Merah Masih Merugi
SENIN, 02 APRIL 2012 | 08:00 WIB

RMOL.Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merugi secepat­nya harus direstrukturisasi untuk mem­perbaiki kinerjanya agar mam­pu mencetak laba.

“Sudah waktu­nya BUMN yang rugi dibenahi,” ucap pengamat ekonomi Yanuar Rizki kepada Rakyat Merdeka, Jumat (30/3).

 Kendati begitu, kata Rizki, formulasinya tidak bisa disama­ratakan. Perlu penanganan ma­sing-masing karena setiap BUMN yang me­rugi itu kasus dan perma­salahan­nya berbeda beda dan jumlahnya tidak sedikit.

Hal yang sama disampaikan eko­nom Iman Sugema. Me­nurut­nya, pemerintah melalui Kemen­terian BUMN yang dipimpin Dahlan Iskan mesti membuat tim khusus untuk menyelesaikan ma­salah di beberapa BUMN yang me­rugi. Nantinya, tim ini fokus me­ngurusi permasalahan yang me­libatkan beberapa BUMN duafa.

“Supaya mereka (BUMN) itu untung, ya diganti aja menaje­men­nya. Tapi tidak cuma itu saja, ke­bijakan di dalam perusahaan itu diupayakan dikendalikan lang­sung oleh Menteri BUMN,” jelasnya.

Menurut Iman, kondisi seperti ini jangan dibiarkan terlau lama karena akan menambah parah BUMN duafa tersebut.

 Pemerintah mencatat dari 141 BUMN, terdapat 118 BUMN yang membukukan laba sekitar Rp 123,502 triliun. Sementara 23 BUMN masih merugi dengan nilai Rp 3,236 triliun.

Menurut Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin, dari 118 BUMN terdapat 61 BUMN mem­bukukan laba sekitar Rp 114,82 triliun, terdiri atas 16 BUMN ter­buka (Tbk) dengan laba sekitar Rp 64,563 triliun dan 45 BUMN non Tbk dengan laba Rp 50,257 triliun.

Adapun 23 BUMN yang masih rugi antara lain PT PAL Indo­ne­sia, PT Merpati Nusantara Airli­nes, PT Dirgantara Indone­sia, PT PT Danareksa, PT Bahana PUI, PT Perkebunan Nusatara XIV dan PT Kertas Leces. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya