Berita

GLOBAL MARCH TO JERUSALEM

Mujtahid juga Ditolak Masuk Jordania setelah Munarman

SABTU, 31 MARET 2012 | 14:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Satu lagi peserta Global March to Jarusalem ditolak masuk oleh intelijen Yordania. Setelah pentolan Front Pembela Islam Munarman ditolak masuk pada tanggal 28 Maret lalu, kini giliran Mujtahid, Yang dideportasi dari Jordania hari ini, Sabtu (31/3). Saat ini Mujtahid berada di bandara untuk dipulangkan ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Presidium MER-C Joserizal Jurnalis, SpOT lewat Pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online tadi pagi.

Mujtahid merupakan aktivis yang konsen terhadap isu kemerdekaan Palestina. Dia mewakili Voice of Palestine dalam GMJ.

"Mujtahid ikut dalam rombongan darat yang mengambil start dari Teheran menuju perbatasan Jordan- Palestina. Mujtahid adalah aktivis yang selama ini aktif dalam gerakan anti zionisme dan beberapa kali menghadiri konferensi internasional anti zionisme," ungkapnya.

Pelarangan Munarman dan Mujtahid masuk ke Jordania adalah bentuk nyata ketakutan Israel. Hal ini juga menunjukkan ada konspirasi yang melibatkan intelijen Indonesia dan Jordania mendukung gerakan zionis dengan melarang keduanya masuk ke Jordan.

"Ini menunjukkan bahwa jaringan intelijen yang bekerja untuk mendukung zionis Israel menyebar di intitusi intelijen negara, baik Indonesia maupun Jordania. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus segera membersihkan infiltrasi intelijen zionis Israel di dalam lembaga intelijen Indonesi," sambungnya.

"Karena karena zionis Israel adalah sebuah entitas politik yang hingga hari ini terus melakukan kejahtan kemanusiaan, agresi, penjajah, rasis dan rezim apartheid yang sangat bertentangan dengan pembukaan konstitusi Indonesia," demikian Joserizal. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya