Berita

ilustrasi, pembagian blt

Bisnis

BLT Jangan Cuma Dikucurkan di Jawa

Sebaiknya Buat Bangun Infrastruktur
KAMIS, 29 MARET 2012 | 08:02 WIB

RMOL.Pemerintah harus menja­min dana penghematan subsidi ba­han bakar minyak (BBM) da­lam jangka panjang mampu dinikmati oleh rakyat melalui pe­mbangunan infrastruktur, sa­­rana pendidikan dan ke­se­hat­an secara merata di ber­ba­gai wilayah di Tanah Air. Ter­ma­suk di kawasan Indonesia ti­mur yang relatif tertinggal.

“Jangan sampai dana  hasil penghematan BBM hanya diku­curkan di Jawa. Idealnya dana hasil peng­hematan sub­sidi BBM di­per­untukkan bagi pemba­ngu­nan infrastruktur. Apalagi ke­ter­se­diaan infra­struktur an­tar daerah ma­sih belum mera­ta,” pinta ang­gota Pengurus Harian Ya­yasan Lem­baga Kon­sumen Indo­ne­sia (YLKI) Tulus Abadi, kema­rin.

Dia berharap, pemberian ban­tuan langsung tunai (BLT) dan realokasi anggaran dana subsi­di untuk membangun fa­silitas pendidikan, kesehatan dan in­frastruktur lebih tepat sa­saran.

“Kawasan Indonesia bagian timur saat ini masih me­rasakan ketidakadilan pem­ba­ngunan. Bahkan, kon­disi di wilayah Pa­pua masih memprihatinkan. In­­fra­struktur dasar seperti trans­­portasi umum masih sa­ngat mi­nim. Hal ini mengaki­batkan seluruh rakyat Papua ha­rus menang­gung beban eko­nomi yang lebih tinggi diban­dingkan dengan masyarakat di Pulau Jawa,” jelasnya.

Untuk itu, dia meminta re­alokasi anggaran subsidi BBM sebaiknya untuk pem­bangu­nan infrastruktur atau­pun pe­nye­diaan sarana dan pra­sarana transportasi massal darat dan laut demi rasa keadilan bagi ma­syarakat luas. “Kalau pe­me­­rintah meng­alo­ka­sikan Rp 5 triliun untuk pem­ba­ngun­an in­frastruktur dari da­na hasil peng­hematan subsidi BBM, jum­lah ini kecil sekali,” ujarnya.

Sedangkan dana untuk ban­tuan langsung sementara ma­syarakat (BLSM) di­alokasi­kan oleh pemerintah sampai Rp 25 tri­liun. “Ini jelas perlu di­per­timbangkan kembali. Sebab, dalam jangka mene­ngah dan panjang, pemenuh­an infra­struktur sangat dibu­tuhkan un­tuk mendorong per­eko­no­mi­an,” tuturnya.

Orga­nisasi Ang­kutan Darat (Organ­da) me­minta tambahan insen­tif se­be­sar Rp 4 triliun untuk me­­re­vitalisasi armada ang­kut­an pe­numpang. Ketua Umum DPP Or­gan­da Eka Sari Lorena menga­takan, pe­re­ma­jaan angkutan penum­pang sebagai antisipasi dari ke­naik­an harga BBM ber­­sub­sidi yang direncanakan 1 April. Dengan revi­ta­lisasi kendaraan, ma­ka bahan ba­kar yang di­gu­nakan menjadi lebih efisien.

“Jumlah angkutan penum­pang di Indonesia diperkirakan sebanyak 1 juta unit kendara­an. Anggaran tambahan sebe­sar Rp 4 triliun itu hanya men­cukupi untuk merevitalisasi sebanyak 33 persen dari 1 juta unit ken­daraan,” ujarnya.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya