ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras aksi represif Polri dalam mengendalikan aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gambir, Jakarta Pusat, sore tadi (Selasa, 27/3). Terpantau di lapangan, Polri sangat tidak profesional dan cenderung memprovokasi mahasiswa.
"Berkaitan dengan itu IPW sudah menyampaikan protes kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab segera dievaluasi," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan resminya kepada redaksi sesaat lalu (Selasa, 27/3).
Dikatakan dia, dalam mengatasi aksi demo, aparat di lapangan tidak dilengkapi water canon yang memadai. Akibatnya, aparat lebih mengedepankan gas air mata berapi dan peluru karet, sehingga mahasiswa menjadi terprovokasi untuk melempari polisi dengan batu.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54