M Idris Lutfi/ist
M Idris Lutfi/ist
"Ya nggak apa-apa. Tapi asumsinya dalam RAPBNP yang kita setujui itu, tidak ada kenaikan harga BBM. Karena asumsi makronya mengarah tidak ada kenaikan. Karena kita tambah subsidinya," jelas anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS M. Idris Lutfi kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 27/3).
Karena itu dia menegaskan, tidak ada perbedaan antara antara pernyataan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menolak kenaikan harga BBM dengan penegasan Tamsil Linrung bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah apakah akan menaikkan harga BBM dengan tidak ada perbedaan.
"Pak Tamsil bicara asumsi makro, yang sudah diketok bersama. Ada penambahan subsidi BBM. Berarti tidak ada kenaikan dong," ungkap Lutfi, yang saat dihubungi berada di Medan mengikuti acara Mukernas PKS.
Dia mengungkapkan, subsidi energi yang disepakati sebesar Rp225 berarti asumsinya tidak ada kenaikan BBM. Karena subsidi untuk BBM sudah ditambah. "Perkara nanti pemerintah akan menaikkan kita lihat nanti bagaimana," ungkapnya.
Meski keputusan untuk menaikkan harga BBM tergantung pemerintah, PKS tetap tidak setuju kalau pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM. "Harusnya jangan naik. Pandangan kita (subsidi BBM) sudah cukup itu. Tidak usah naik lagi. Kalau pemerintah menaikkan melalui Keppres atau apalah, kita protes nanti," tegasnya. [zul]
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30