Berita

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Bisnis

PLN Tingkatkan Jual Beli Listrik Dengan Malaysia

Target Ekspor Setrum 100 MW
SELASA, 27 MARET 2012 | 08:58 WIB

RMOL. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan ekspor listrik ke Malaysia sebesar 100 megawatt (MW) mulai 2014. Namun tidak hanya ekspor sa­ja, perseroan juga berharap bisa mengimpor setrum dari negeri jiran tersebut.

Direktur Utama PLN Nur Pa­mudji mengatakan, transaksi jual beli listrik de­ngan Malaysia ini ke depan akan te­rus meningkat.

“Dalam dua tahun yang akan da­tang, ekspor-impor listrik ka­mi targetkan 50 sampai 100 MW,” katanya, kemarin.

Untuk mencapai target itu, PLN akan membuat jaringan transmisi yang menghubungkan PLN di Kalimantan dengan Serawak serta Sumatera dengan Semenanjung Malaysia. PLN juga berencana membangun interkoneksi Sumatera-Malay­sia 250 kilovolt High Voltage Direct Current (HVDC).

Menurut Nur, interkoneksi ini akan beroperasi pada 2017, saat ini masuk tahap membicarakan fasilitas. Pihaknya akan meng­gunakan kabel bawah laut. Lis­trik dari Sumatera nantinya akan lebih banyak dieskpor ke Ma­laysia setelah jumlah pem­bang­kit mulut tambang di daerah tersebut semakin banyak.

Selain itu, dia menjanjikan ekspor baru bisa dilakukan setelah keutuhan dalam negeri sudah terpebuhi.

Direktur Perencanaan dan Manajemen Bisnis PLN Murta­qi Syamsuddin menuturkan, PLN dan Sarawak Energy Ber­had (SEB) telah membuat kese­pakatan kerja sama pem­ba­ngunan jaringan yang meng­hubungkan kedua negara.

Murtaqi menjelaskan, ja­ri­ngan tersebut akan meng­gu­nakan transmisi 275 kV se­pan­jang 122 kilometer dari Beng­kayang, Kalimantan Barat hing­ga Mambong, Serawak. Sepan­jang 86 kilometer akan berada di Kalimantan Barat dan sisanya 36 kilometer di Serawak.

“Kalau proses pembangunan berjalan cepat, target kami pada 2014 sudah mulai beroperasi,” jelas Murtaqi.

Investasi proyek ini akan di­tanggung kedua negara. PLN membiayai proyek yang berada di wilayah Indonesia dan SEB membiayai proyek yang berada di Serawak. Kerja sama jual beli listrik antara PLN dan SEB akan berlangsung selama 25 tahun dan terbagi dalam dua tahap. Selama lima tahun tahap pertama, PLN akan mengimpor setrum dari SEB. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya