PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
RMOL. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan ekspor listrik ke Malaysia sebesar 100 megawatt (MW) mulai 2014. Namun tidak hanya ekspor saÂja, perseroan juga berharap bisa mengimpor setrum dari negeri jiran tersebut.
Direktur Utama PLN Nur PaÂmudji mengatakan, transaksi jual beli listrik deÂngan Malaysia ini ke depan akan teÂrus meningkat.
“Dalam dua tahun yang akan daÂtang, ekspor-impor listrik kaÂmi targetkan 50 sampai 100 MW,†katanya, kemarin.
Untuk mencapai target itu, PLN akan membuat jaringan transmisi yang menghubungkan PLN di Kalimantan dengan Serawak serta Sumatera dengan Semenanjung Malaysia. PLN juga berencana membangun interkoneksi Sumatera-MalayÂsia 250 kilovolt High Voltage Direct Current (HVDC).
Menurut Nur, interkoneksi ini akan beroperasi pada 2017, saat ini masuk tahap membicarakan fasilitas. Pihaknya akan mengÂgunakan kabel bawah laut. LisÂtrik dari Sumatera nantinya akan lebih banyak dieskpor ke MaÂlaysia setelah jumlah pemÂbangÂkit mulut tambang di daerah tersebut semakin banyak.
Selain itu, dia menjanjikan ekspor baru bisa dilakukan setelah keutuhan dalam negeri sudah terpebuhi.
Direktur Perencanaan dan Manajemen Bisnis PLN MurtaÂqi Syamsuddin menuturkan, PLN dan Sarawak Energy BerÂhad (SEB) telah membuat keseÂpakatan kerja sama pemÂbaÂngunan jaringan yang mengÂhubungkan kedua negara.
Murtaqi menjelaskan, jaÂriÂngan tersebut akan mengÂguÂnakan transmisi 275 kV seÂpanÂjang 122 kilometer dari BengÂkayang, Kalimantan Barat hingÂga Mambong, Serawak. SepanÂjang 86 kilometer akan berada di Kalimantan Barat dan sisanya 36 kilometer di Serawak.
“Kalau proses pembangunan berjalan cepat, target kami pada 2014 sudah mulai beroperasi,†jelas Murtaqi.
Investasi proyek ini akan diÂtanggung kedua negara. PLN membiayai proyek yang berada di wilayah Indonesia dan SEB membiayai proyek yang berada di Serawak. Kerja sama jual beli listrik antara PLN dan SEB akan berlangsung selama 25 tahun dan terbagi dalam dua tahap. Selama lima tahun tahap pertama, PLN akan mengimpor setrum dari SEB. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30