Berita

Bahan Bakar Gas (BBG)

Bisnis

Waduh, Harga BBG Juga Mau Dinaikkan

SELASA, 27 MARET 2012 | 08:39 WIB

RMOL. Pemerintah berencana mengerek harga Bahan Bakar Gas (BBG) setelah harga ba­han bakar minyak (BBM) sub­sidi dinaikkan.

Wakil Menteri Energi Sum­ber Daya Mineral (ESDM) Wi­djajono Partowidagdo me­ngatakan, pihaknya dan DPR sudah sepakat untuk me­naik­kan harga BBG setelah ke­naikan harga BBM.

“Kalau dinaikkan sekarang (BBG), tidak ada yang beli ka­rena kemahalan, BBM-nya ma­­sih murah,” kata Widjajono di kantornya, kemarin.

Menurut dia, kenaikan har­ga ini justru akan mening­kat­kan penggunaanya dan dengan harga Rp 4.100 per liter setara pre­mium (LSP) akan mem­buat swasta tertarik mengem­bangkan infrastruktur gas. Na­mun, dengan harga BBG Rp 3.100 seperti harga saat ini ter­lampau murah sehingga swas­ta tidak berminat.

“Kalau Rp 4.100 LSP swas­ta bakal mau kembangin, se­mentara jika BBM Rp 6.000 per liter, disparitas harga an­tara BBM dan BBG membuat masyarakat mau beralih ke gas,” tandasnya.

Di tempat lain, PT Perta­mina (Persero) meminta pe­me­rintah memberikan kepas­tian soal kebijakan konversi BBM ke BBG di sektor transportasi.

Vice President Corporate Communication Pertamina M Harun mengatakan, perse­roan menuntut kepastian soal har­ga jual eceran BBG dan soal pen­danaan. Kalau pen­danaan di­bebankan ke kor­porasi, Per­tamina minta ada kesepakatan harga.

“Karena di situ kuncinya. Kalau Rp 4.100 per liter setara premium kita jalan. Ini sudah siap jalan kalau memang har­ga­nya digeser ke Rp 4.100 se­perti kesepakatan awal,” ujar Harun.

Harun menambahkan, ter­kait kenaikan harga BBG jenis Compressed Natural Gas (CNG) dari Rp 3.100 per liter setara premium menjadi Rp 4.100 per liter ini, Pertamina su­dah secara resmi menga­jukan kepada Kementerian ESDM.

Pertamina sudah menyiap­kan dana dari perseroan untuk pembangunan sejumlah sta­siun pengisian bahan bakar gas. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya