Berita

joko widodo

Tawarkan Konsep Atasi Kemacetan, Jokowi Tak Mau Omongin Kegagalan Fauzi Bowo

JUMAT, 23 MARET 2012 | 13:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Calon gubernur yang akan bertarung pada pemilihan Jakarta mulai menyampaikan visi-misi yang akan ia lakukan apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Ibukota.

Joko Widodo misalnya. Jagoan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra ini mengisyaratkan tidak sukar untuk mengatasi kemacetan yang sudah menjadi momok bagi warga Jakarta.

"Harus ada manajemen fokus, kerja fokus, dan ada tindakan lapangan segera (untuk atasi kemacetan). Karena perencanaan ada semua. Busway ada, train ada, monorail ada, subway, MRT ada semuanya. Tapi (selama ini) tidak segera diputuskan dan didorong segera selesai," ujar cagub yang berpasangan dengan Basuki T. Purnama ini.

Selain itu, masih kata pria yang masih menjabat Walikota Solo ini, dalam mengatasi persoalan kemacetan Jakarta harus melibatkan pemerintah pusat dan kota penyangga Jakarta. Seperti Tangerang, Bogor, Bekasi, Serang.

"Ini perlu dilibatkan dalam sebuah lembaga yang namanya land transportation authority. Harus ada otoritas yang jelas. Karena Jakarta tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga nanti keputusannya yang terintegrasi, saling kait mengkait dan diputuskan bersama, tidak diputuskan sendiri," jelasnya.

Untuk menuntaskan pembangunan sarana transportasi yang ada tersebut, Jokowi yang berbicara di Metro TV siang ini (Jumat, 23/3) tampaknya tidak perlu sibuk mencari investor. Karena baginya, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta cukup besar.

"Dana besar sekali. Di Jakarta ini gede sekali (dananya). Ada (dananya). Satu periode kira-kira Rp150 triliun. Tapi memang harus tadi, manajemen fokus, kerja fokus, dan ada tindakan lapangan segera," tegasnya.

Apakah itu berarti Anda melihat calon gubernur incumbent Fauzi Bowo tidak melakukan itu? "Saya tidak mengatakan yang berkaitan dengan kandidat yang lain," elaknya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya