Berita

presiden sby

Laode Ida: Takut Banget Sih (SBY), Kalau Percaya Tuhan Tak Perlu Takut Mati

RABU, 21 MARET 2012 | 10:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keluhan Presiden SBY yang akan dikudeta dan keselamatan dirinya dan keluarga terancam terus dipersoalkan. Pengakuan SBY di depan publik itu disebut aneh. Karena memang, SBY tidak sepantasnya mengeluh seperti itu.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD Laode Ida kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 21/3).

Laode juga heran kenapa SBY takut diturunkan. Padahal SBY didukung partai terbesar di negeri ini, Partai Demokrat. Tak cukup sampai disitu, dia juga di-back-up oleh sejumlah partai yang tergabung dalam partai koalisi pendukung pemerintah. Begitu pula dengan ancaman keselamatan. Tentara, polisi, intelijen, ada di bawah kewenangan dan kendalinya.

"Lagipula takut banget sih. Kalau orang percaya pada Tuhan, tidak pernah takut. Saya tidak akan melakukan itu (mengeluh) karena percaya pada Tuhan. Apalagi mau dibunuh. Itu yang menentukan Tuhan semua. Jadi manusia berusaha, Tuhan menentukan," ujarnya.

Senator asal Sulawesi Tenggara mengungkapkan, bahwa bukan hanya pada Minggu malam lalu SBY curhat. Sudah sering. Dan tentu yang paling sensasional adalah setelah ledakan bom di hotel J.W Marriot, Jakarta tak lama setelah Pemilihan Umum 2009 usai digelar. SBY bahkan pada saat itu menunjukkan sebuah foto, dimana diperlihatkan foto dirinya dijadikan sasaran tembak.

"Ingat pada waktu bom Marriot, setelah Pemilu. Dia bereaksi dan menuduh. Padahal tuduhan itu akhirnya adalah pepesan kosong. Ini sebetulnya bluffing,gertak secara politik. Pada saat yang sama mengadu atau mengeluh kepada rakyat," ungkapnya.

Padahal, menurut Laode. rakyatlah saat ini yang paling mengeluh akibat beratnya penderitaan dan itu harus didengar Presiden dan diatasi. "Rakyat itu lebih menderita ketimbang para elit di negeri ini. Presiden saja mengeluh bagaimana rakyatnya," tandas Laode Ida. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya