Berita

taufik-hatta

Hatta Rajasa Cs bukan Kader Muhammadiyah, PAN Terlambat Kembali ke Pangkuan Ibu Kandung

SENIN, 27 FEBRUARI 2012 | 15:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Amanat Nasional dinilai sedang kembali mendekati Muhammadiyah. Tapi sayangnya, pengurus organisasi keagamaan itu sudah tidak percaya lagi terhadap partai berlambang matahari biru tersebut.

"Ada kesan upaya (PAN) mendekat ke Muhammadiyah sekedar ingin kembali menjadikan Muhammadiyah sebagai pendorong mobil mogok. Kalau mobilnya sudah jalan, ditinggal lari," ujar Mamun Murod Albarbasy, Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah kepada Rakyat Merdeka Online Minggu malam, (26/2).

Kalau mau serius berbaikan dengan ibu kandungnya, PAN harus menunjukkan ada representasi kader Muhammadiyah di kepengurusan PAN. Tapi, dilihat dari komposisi kepengurusan PAN saat ini, pihaknya tak percaya PAN serius merangkul Muhammadiyah.

Karena, tiga sosok yang menduduki jabatan penting di PAN, yaitu ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara umum,  tidak ada irisan secuil pun dengan Muhammadiyah.

"Emang siapa Bang Hatta Rajasa (ketum)? Emang siapa Taufik Kurniawan (sekjen). Emang siapa itu bendahara umum (John Erizal) yang saya pun tidak kenal. Ketiganya punya irisan apa dengan Muhammadiyah?" cecar Ma'mun.

"Dari sini pun kita tidak melihat ketulusan PAN untuk berbaikan dengan Muhammadiyah. Komposisi kepengurusan yang betul-betul mundur. Periode Mas Tris (Sutrisno Bahir) masih mending sekjennya Mas Zul (Zulkifli Hasan)," sambungnya.

Karena itu, kalaupun PAN mau berbaikan dengan Muhammadiyah, menurut Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, hal itu sudah terlembat.

Ma'mun, Sekretaris DPP Partai Demokrat Bidang Penegakan Hukum ini, menungkapkan hal tersebut menanggapi pernyataan Amien Rais bahwa PAN satu-satunya partai yang dilahirkan Muhammadiyah dan penegasan Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan bahwa hubungan partai berlambang matahari biru itu dengan Muhammadiyah ibarat anak dan ibu.

Amien dan Taufik mengungkapkan itu di hadapan sekitar 3 ribu kader Muhammadiyah dan PAN dalam acara peresmian Rumah Sakit Siti Aminah di Brebes, Jawa Tengah, Rabu, pekan lalu.

"Sangatlah keliru bila orang Muhammadiyah tidak mengakui PAN itu adalah anak kandung Muhammadiyah. Itu orang tidak paham sejarah," kata Taufik, seperti dikutip dari harian Rakyat Merdeka. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya