ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Rencana berkumpulnya para aktivis dan anggota Parlemen Australia dan sekitar Pasifik (Vanuatu, Selandia Baru, Papua New Guinea dan lainnya ) dalam waktu dekat ini di Australia sangat disesalkan Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin.
Mereka berkumpul atas nama International Parliamentarians for West Papua. Salah seorang anggota Parlemen Australia dari Partai Hijau, Richard Di Natale, mengatakan kepada media Australia bahwa bangsa Papua harus diberi kesempatan menentukan pilihannya sebagai bangsa.
"Kegiatan kaukus ini sesungguhnya dapat diartikan sebagai upaya intervensi terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI," kata TB Hasanuddin kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu petang, 25/2).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25