Philips Vermonte/ist
Philips Vermonte/ist
RMOL. Politik di Indonesia sejak berlangsung Pemilu 1999, terutama pada Pemilu 2004 ketika pemilu langsung diadopsi, maka figur politisi amat menentukan dan presidensialisasi politik terjadi.
"Di zaman ini, hampir semua negara alami hal serupa karena presiden jadi sentral," kata peneliti politik CSIS, Philips Vermonte, saat mengisi diskusi Sindo Radio bertajuk "Parpol Menuju Titik Nadir" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (25/2).
Fenomena kedua di era ini adalah kebebasan media massa dan jumlah media massa yang berjubel. Sehingga mungkin juga individu yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan ataupun pasangan Presiden dan Wapres, lebih mementingkan pencitraan media massa daripada kerja politik yang panjang.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25