ilustrasi
ilustrasi
Banjir bandang terjadi akibat hujan lebat sejak Rabu siang. Banjir setinggi 5 meter membawa kayu gelondongan dan material debris dari bukit Rimbo Malapah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, saat ini masih melakukan pendataan.
Sampai saat ini dipastikan, tidak ada korban meninggal. Tapi, 8 rumah dan 1 mushola hanyut dan sekitar 200 rumah rusak.
"1 buah jembatas putus dan jalan Simpati Malampah putus. Masyarakat mengungsi di masjid, SMPN 1 Simpati dan SD 1 Simpati," ungkapnya siang ini (Kamis, 23/2).
Dia menjelaskan, Kepala BNPB sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat dan BPBD kabupaten/ kota terdekat seperti BPBD Pasaman Barat, BPBD Solok dan BPBD Agam segera memberikan bantuan.
Karena itu, BPBD Kabupaten Pasaman sendiri bersama Tagana, TNI, Polri, PMI, dinas-dinas terkait dan masyarakat telah berada di lokasi memberikan bantuan penanganan bencana. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10